Tim pabrikan asal Italia ini bahkan disebut-sebut sudah meracik strategi revolusioner untuk menumbangkan Honda.
Namun, dilansir SportFEAT.com dari Marca, legenda hidup MotoGP, Giacomo Agostini, membantah hal tersebut.
"Omong kosong. Tentu saja mereka bekerja keras untuk menang. Tapi bukankah Honda dan Yamaha juga melakukan hal yang sama?" ujar Agostini.
"Bahkan Suzuki pun melakukan hal yang sama. Anda harus memohon izin kepada Marquez untuk bisa memenangi kompetisi," tuturnya sembari bercanda.
Pria yang biasa dipanggil Ago tersebut lantas menerangkan alasan mengapa Honda hampir mustahil untuk dikalahkan.
"Hampir mustahil untuk bisa mengembangkan motor yang lebih cepat dan lebih canggih dibandingkan Honda," tutur Agostini memuji tim berlogo sayap tunggal tersebut.
"Honda adalah tim terbesar di dunia, dan mereka kini juga memiliki pembalap terhebat," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Legenda MotoGP Soal Bergabungnya Alex Marquez ke Repsol Honda: Ini Sangat Rumit!
Jika Repsol Honda hampir mustahil dikalahkan, bagaimana halnya dengan Marc Marquez?
Pengoleksi 8 gelar juara dunia tersebut sebelumnya telah menyebut bahwa Fabio Quartararo akan menjadi pesaingnya pada MotoGP 2020 mendatang.
Namun, lagi-lagi Agostini tidak sependapat dengan gagasan tersebut.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |