"Sebetulnya sudah kepikiran mau mundur itu setelah All England 2020, lalu saya memutuskan untuk mundur sekarang," kata Ade, dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Selama menghuni pelatnas, banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, mungkin memang sudah waktunya saya keluar dari pelatnas," ucapnya melanjutkan.
Ade mengungkapkan bahwa keputusan mundurnya sempat membuat kaget beberapa pemain ganda putra lain.
Baca Juga: Tiga Ganda Putra Terbaik Malaysia Bakal Rasakan Tangan Dingin Flandy Limpele
Beberapa pemain senior seperti Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan pun dikatakan Ade langsung memberikan wejangan dan pesan-pesan meski ia nantinya akan bernaung di luar pelatnas.
"Teman-teman di pelatnas juga kaget saya mundur sekarang, mereka banyak kasih pesan-pesan buat saya,"
"Koh Hendra (Setiawan) bilang supaya saya tetap semangat walau sudah nggak di pelatnas, kalau bang (Mohammad) Ahsan bilang jangan sampai lupa ibadahnya," ucap jawara Macau Open 2017 itu.
Di sisi lain pihak PBSI telah mengonfirmasi bahwa Ade sudah mengajukan surat permohonan untuk pengunduran diri.
"Ade sudah mengajukan surat pengunduran diri, dia bilang mau main profesional di luar pelatnas," ucap Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti.
Dengan mundurnya Ade Yusuf Santoso kali ini, maka total sudah ada empat pemain putra yang mundur dari pelatnas PBSI pada tahun ini.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |