Rossi finis keempat, sementara Bagnaia dan Mir masing-masing meraih podium kedua dan ketiga.
Dua rider yang mengasapi Rossi tersebut merupakan rider muda.
Bagnaia dari tim Pramac Ducati sedangkan Mir dari Suzuki Ecstar.
Baca Juga: Belum Mau Pensiun, Cal Crutchlow Masih Taruh Harapan Besar ke Aprilia
Dari hasil ini, prediksi Valentino Rossi pun seolah terbukti.
Sebelum balapan Rossi memang awalnya sempat bilang bahwa Yamaha akan tampil bagus di Sirkuit Misano kali ini.
Hal tersebut tidak lepas dari fakta bahwa mesin M1 memang dikenal cocok dengan karakteristik sirkuit tersebut.
"Di Austria kami sebelumnya sangat menderita, tapi di sini (Misano) motor kami yang terbaik," kata Rossi kala itu, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP San Marino 2020 - Kesempatan Maverick Vinales Bangkit dan Petik Podium Lagi
Namun saat itu Rossi tetap mewaspadai dua tim.
Dan dua tim itulah yang kini mengalahkan dan mengubur impian Rossi meraih podium di MotoGP San Marino 2020 yakni Ducati dan Suzuki.
"Akan tetapi, jangan lupa masih ada Ducati dan Suzuki Ecstar. Semua pasti juga berpikir begitu, karena dalam balapan kejutan apapun bisa mungkin terjadi," begitu tukasnya.
Kendati gagal naik podium lagi, hasil ini masih membuat Rossi tergolong sebagai rider Yamaha paling konsisten.
Finis di urutan keempat pada MotoGP San Marino 2020 membuat juara dunia sembilan kali itu kini bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara MotoGP 2020 dengan mengantongi 58 poin.
Poin tersebut menyamai milik rekan setimnya Maverick Vinales yang ada di posisi kelima.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |