Di sisi lain, meski gagal meraih podium di Sirkuit Misano, pencapaian Vinales itu lebih baik ketimbang Fabio Quartararo.
Mengawali balapan dari posisi ketiga, rider Petronas Yamaha SRT itu justru menerima nasib apes.
Quartararo terpaksa tak bisa menyelesaikan perlombaan lantaran mengalami crash pada putaran kesembilan.
Motor Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Quartararo hilang kendali di tikungan keempat.
Baca Juga: Jadi Pemuncak Klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Mengaku Belum Puas
Menurut pembalap berjuluk El Diablo, ban motornya terlalu panas hingga membuat montor semakin liar.
"Itu adalah balapan yang sangat sulit bagi saya, tetapi begitulah adanya, saya akan belajar darinya," kata Quartararo, dikutip dari sepangracingteam.com.
"Saya membuat kesalahan: Saya berusaha terlalu keras untuk menyalip Maverick [Vinales] dan ban menjadi terlalu panas.
"Saya bergerak, dan merupakan langkah yang benar, tetapi Jack [Miller] ada di depan dan saya ingin menangkapnya juga, tetapi terlalu cepat.
"Saya terlambat mengerem dan kehilangan bagian depan. Kami berjuang untuk menyalip dengan motor kami, yang merupakan sesuatu yang perlu kami perbaiki," tuturnya lagi.
Source | : | Yamahamotogp.com,Sepangracingteam.com,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |