Meski begitu, Quartararo mengaku sempat kesulitan mengendalikan motor pabrikan Yamaha.
“Saya sempat kesulitan ketika kembali mengendarai M1. Saya pikir itu hampir menghabiskan seluruh waktu di tes pramusim," ucap Quartararo.
"Beralih dari R1 ke M1, benar-benar membuat saya kewalahan pada awalnya. Tapi saya senang di akhir sesi bisa kembali mendapatkan perasaan terbaik," tambahnya.
Baca Juga: Alami Banyak Masalah, Fabio Quartararo Tersesat dalam Debutnya Bersama Tim Pabrikan Yamaha
Lebih jauh lagi, pembalap berusia 21 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya belum menemukan perbedaan mengaspal bersama pabrikan dibanding kala dirinya masih memperkuat tim satelit.
"Masih terlalu dini untuk berbicara tentang perbedaan. Ini tes pertama saya bersama tim pabrikan," kata Quartararo.
"Apa yang saya sadari adalah ada banyak orang berseragam biru di dalam garasi,” kata Quartararo. Anda juga merasa memiliki tanggung jawab lebih besar,"
"Tapi saya cukup menyukai pekerjaan ini. Setelah tes pertama, saya bisa katakan ada lebih banyak orang dan tanggung jawab besar," pungkasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |