Lebih lanjut, Jorge Lorenzo sendiri juga menilai jika bertahan di Yamaha akan semakin berisiko bagi Vinales karena rasa tingginya tekanan secara mental.
Apalagi sejak kedatangan Fabio Quartararo yang musim ini begitu cepat dan sangat dominan.
"Maverick ketika dia tiba di Yamaha dulu (2017, red), dia langsung bisa menang, tetapi kemudian dia kehilangan daya saing, dan ini aneh," kata Lorenzo.
"Dilihat dari luarnya mungkin sepele, tetapi dia mungkin seorang pembalap yang merasa dibutuhkan oleh tim."
"Sebelum Fabio datang, hasil balapan Vinales tidak sesuai harapannya. Apalagi setelah memiliki Fabio sebagai rekan setim, sangat suclit secara mental," ucap Lorenzo lagi.
Baca Juga: Maverick Vinales Cuma Dibekali Motor Cupu? Begini Jawaban Petinggi Yamaha
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |