Selepas jeda interval, Kunlavut mulai bangkit dan mencetak delapan angka beruntun.
Tiga kali juara dunia junior itu bahkan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Namun demikian, Sameer berhasil kembali mengambil alih permainan dan menyudahi gim pertama dengan keunggulan 21-17.
Memasuki gim kedua, Kunlavut Vitidsarn sebenarnya mampu unggul lebih dulu dua angka.
Pemain ranking 21 dunia itu bahkan beberapa kali mampu memimpin sebelum menutup interval kedua dengan mengakui keunggulan lawan, 11-10.
Permainan Kunlavut tak berkembang usai jeda interval kedua.
Sameer Verman akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-14.
Kekalahan yang dialami Kunlavut Vitidsarn ini bisa dikatakan di luar dugaan.
Bagaimana tidak, tunggal putra masa depan Negeri Gajah Putih ini tampil apik sepanjang Thomas Cup 2020.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |