SportFEAT.com - Adik Valentino Rossi, Luca Marini dan rekan setimnya Marco Bezzecchi dipastikan tidak mendapat jatah motor pabrikan Ducati terbaru di MotoGP musim depan.
Luca Marini dan Marco Bezzecchi harus menerima perlakukan berbeda dari Ducati di musim depan.
Ducati telah memutuskan bahwa tim VR46 Racing tidak akan mendapat jatah motor pabrikan di MotoGP musim depan.
Termasuk kekhususan yang diterima Luca Marini musim ini juga hilang.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Tekad Jorge Martin usai Termakan Harapan Palsu dari Ducati
Di MotoGP 2022, Ducati memiliki 8 motor yang berjajar di grid.
Dari Ducati sendiri dan tim satelit Pramac, Desmosedici GP terbaru, 2022, yang digunakan.
Adapun di tim satelit Gresini dan VR46 menggunakan mesin 2021, kecuali untuk Luca Marini.
Musim ini Luca Marini mendapat 'keistimewaan' mendapatkan GP22 terbaru.
Namun di MotoGP 2023, Marini dipastikan akan merasakan kesetaraan dengan 3 pembalap tim satelit lainnya.
Ia, Bezzecchi, lalu dua pembalap Gresini musim depan yakni Alex Marquez dan Fabio Di Giannatonio dipastikan akan mendapat jatah motor Ducati GP22.
Adapun Desmosedici GP23 hanya akan digelontorkan untuk pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini serta duo rider Pramac, Johann Zarco dan Jorge Martin.
Itu adalah keputusan final dari pihak Ducati, terkait pembagian motor di MotoGP musim depan, sebagaimana dikutip Sportfeat dari Autosport.
Ducati telah menggelar rapat final dalam menentukan spesifikasi motor apa yang akan digunakan para pembalap mereka di musim depan, pada Kamis malam lalu waktu Spanyol, (15/9).
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |