Dalam empat pertemuan sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Sai Praneeth sama kuat dengan mengantongi dua kemenangan.
Dilihat dari catatan pertemuan itu, tak salah jika Anthony memperkirakan laga kontra Praneeth yang dijadwalkan pada Kamis (22/8/2019) nanti akan berlangsung ketat.
Apalagi, tiga dari empat pertandingan yang terjadi di antara Anthony Sai Praneeth selalu berakhir dengan margin yang cukup ketat.
Hanya pada pertemuan terakhir, yang terjadi pada babak kedua Australian Open 2019, Anthony hanya membutukan dua gim untuk meraih kemenangan, 25-23, 21-9.
Baca Juga: Mathias Boe, Eks Ganda Putra Nomor 1 Dunia yang Optimistis Menembus Olimpiade 2020
"Lawan Praneeth bakalan seru karena pertemuan sebelumnya menang-kalah, ramai juga," ujar Anthony dikutip SportFEAT.com dari laman Badminton Indonesia.
"Untuk melawan Sai Praneeth, saya latihan lagi untuk mematangkan pukulan dan pergerakan kaki saya. Dari pikiran juga harus lebih siap capek dan siap susah di lapangan," ucapnya.
Selain Anthony Sinisuka Ginting, skuad Merah Putih juga meloloskan Jonatan Christie menuju babak ketiga Kejuaraan Dunia 2019.
Indonesia sebenarnya berpeluang memastikan satu tempat di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2019 andai Jonatan bersua dengan Tommy.
Akan tetapi, peluang itu sirna lantaran Jan O Jorgensen (Denmark) berhasil mengalahkan Tommy Sugiarto di babak kedua.
Sehingga, Jorgensen pun berhak lolos ke babak ketiga Kejuaraan Dunia 2019 dan menjadi penantang Jonatan Christie.
Baca Juga: Mengenal Hariyanto Arbi, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Pemilik Smash 100 Watt
Rangkaian laga babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2019 dijadwalkan berlangsung pada Kamis (22/8/2019).
Sama seperti laga-laga sebelumnya, pertandingan nanti juga akan berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Doddy Wiratama |