Ibrahimovic sendiri tercatat sudah memperkuat delapan tim berbeda selama berkarier di Benua Biru.
Mulai dari Malmo FF, Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, dan terakhir Manchester United.
"Saya telah menuntaskan pekerjaan saya di Eropa dan saya menikmatinya," kata Ibrahimovic.
"Saya datang dengan raihan 33 trofi di Eropa dan semoga saya juga mendapat sesuatu di sini (Amerika Serikat, red)," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Pelatih Semen Padang: Kami Ingin Merangkak Naik
Meski sebatas gurauan, tawaran Zlatan Ibrahimovic itu bisa dipertimbangkan oleh manajemen Manchester United.
Apalagi Setan Merah saat ini memiliki stok striker yang terbatas setelah ditinggal sejumlah juru gedornya.
Saat ini, Manchester United tercatat hanya memiliki tiga pemain yang fasih memainkan posisi ujung tombak lewat sosok Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood.
Jikalau Ole Gunnar Solskjaer membutuhkan penyerang berpengalaman, sosok Zlatan Ibrahimovic bisa menjadi salah satu opsi.
Performa Zlatan Ibrahimovic bersama Manchester United pada periode 2016-2018 sebenarnya tak terlalu mengecewakan.
Berdasar data yang didapat SportFEAT.com dari transfermarkt, Ibrahimovic tercatat melakoni 53 laga di semua kompetisi bersama United dengan raihan 29 gol dan 10 assist.
Catatan itu bisa saja lebih mentereng andai Ibrahimovic tak menderita cedera lutut serius yang menimpanya.
Baca Juga: Kesaksian Jack Miller Atas Insiden Quartararo-Dovizioso di Inggris
Salah satu keraguan yang menghalangi Manchester United untuk menggaet kembali Zlatan Ibrahimovic mungkin terletak pada faktor usia.
Dari sudut pandang Ibra, keraguan itu terbantahkan karena dia mampu mencetak 44 gol dan 10 assist dari tital 49 laga yang dijalaninya bersama LA Galaxy.
Namun bagi kubu Setan Merah, keraguan itu wajar muncul lantaran catatan impresif sang pemain dibukukan di MLS, yang memiliki daya saing lebih rendah ketimbang Premier League.
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |