Sinyal bahwa Icardi diupayakan dilego Inter pun menguat.
Apalagi, CEO Inter, Giuseppe Marotta, juga angkat bicara seolah memberi pernyataan penegas atas masa depan suami dari Wanda Nara itu.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Bojan Malisic Enggan Lupakan Kenangan di Persib Bandung
"Ketika mengambil tindakan, kami melakukannya dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab," kata Marotta, seperti dikutip SportFEAT.com dari Tuttomercatoweb.
"Klub memiliki tugas dan hak untuk menentukan arahnya. Inter mesti mengambil keputusan. Tentu saja kami tidak akan merugikan diri sendiri."
"Kami senantiasa melakukan tindakan demi menghormati para pemain. Meskipun pada kemudian hari, kesulitan bakal muncul," tutur Marotta menambahkan.
Eks Direktur Olahraga Juventus ini pun mengaku bahwa I Nerazzurri akan berusaha memberikan opsi terbaik buat Icardi.
Ia ingin Icardi bisa hengkang dari Inter sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 2 September mendatang.
Baca Juga: Novak Djokovic Sempat Bersitegang dengan Fan saat Sesi Latihan US Open 2019
"Ada tiga hari tersisa, tetapi saya masih berharap hal ini dapat diselesaikan dengan cara terbaik," tutur Marotta.
"Kami memang tidak dapat menjelaskan langkah itu secara terbuka, tetapi kami selalu melakukannya dengan penuh tanggung jawab," kata pria berumur 62 tahun ini lagi.
Menurut laman Transfermarkt, harga pasaran Mauro Icardi masih cukup tinggi.
Dengan sisa kontrak di Inter sampai musim panas 2021, penyerang berpostur 181 sentimeter ini punya nilai jual 80 juta euro (sekitar Rp1,25 triliun).
Source | : | transfermarkt.com,tuttomercatoweb.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |