SportFEAT.COM - Semen Padang gagal meneruskan tren positifnya di kandang setelah dikalahkan tamunya Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 2019.
Semen Padang dipaksa bertekuk lutut kala menjamu Barito Putera di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (1/9/2019).
Pada laga pekan ke-17 Liga 1 2019 itu, tim Kabau Sirah harus menyerah dengan skor tipis 2-3.
Irsyad Maulana sebenarnya tampil mengesankan dengan mencetak dua gol bagi tuan rumah.
Namun sayang, kegemilangannya pada laga tersebut harus dinodai dengan kekalahan Semen Padang.
Sementara tiga gol tim tamu dipersembahkan Kosuke Uchida, Paulo Sitanggang, serta Rafael Silva.
Dengan hasil tersebut, Semen Padang tidak bisa melanjutkan catatan positif dalam dua laga kandang terakhir.
Baca Juga: Demi Belahan Jiwa, Gelandang Barito Putera Rela Mudik ke Jepang
Pada dua laga tersebut, klub Urang Awak ini selalu meraih tiga poin tatkala main di hadapan publik sendiri.
Masing-masing kemenangan itu didapat dari PSIS Semarang dengan skor 1-0 dan Persela Lamongan dengan kedudukan 2-0.
Kekalahan itu pun membuat Irsyad Maulana dkk. harus rela tertahan di dasar klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 11 poin.
Meski demikian, Weliansyah (Pelatih Semen Padang) punya alasan tersendiri atas hasil minor anak didiknya.
Menurut Weli, sapaan akrabnya, salah satu faktor kesebelasan Ranah Minang kehilangan tiga poin karena bermain tanpa striker utama.
Satu-satunya striker Semen Padang yang tersisa, Karl Max Barthelemy, tak bisa tampil dalam laga itu karena memperkuat Tim Nasional Chad.
Sebelumnya, Semen Padang punya stok penyerang lokal lewat sosok Riski Novriansyah yang sudah lebih dulu angkat kaki.
Riski memilih pulang kampung memperkuat Aceh Babel United FC pada ajang Liga 2.
"Kita tidak bisa memainkan Karl Max karena dia harus pulang ke negaranya untuk membela timnas," ujar Weli dilansir SportFEAT dari laman liga-indonesia.
Diakui Weli peran Karl Max Barhelemy cukup besar bagi skuad Semen Padang.
Baca Juga: US Open 2019 - Elina Svitolina Ungkap Manfaat Punya Pacar Sesama Petenis
Apalagi pada beberapa laga terakhir performa Karl Max kian menanjak dengan keran gol yang mulai terbuka.
"Tanpa striker kami memang sangat kesulitan, tetapi kami mampu mengimbangi permainan Barito Putera," ujar Weli.
Sementara itu, Weli menambahkan jika sebenarnya skuad Semen Padang mampu mendominasi laga tersebut.
Namun setelah kebobolan dua gol, mental Irsyad Maulana dkk. mulai menurun.
"Kami bermain baik di babak pertama dan mendominasi laga. Sayang kita kecolongan. Anak-anak sempat tertekan," ujar Weli menambahkan
"Tadi banyak peluang tapi tidak gol. Tentu ini jadi catatan khusus kita untuk hadapi laga berikut," kata Weli lagi.
Berdasarkan jadwal yang ada, laga selanjutnya yang bakal dihadapi oleh Semen Padang bakal berlangsung pada 13 September 2019.
Pada laga tersebut, Semen Padang bakal kembali bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu PSS Sleman.
Source | : | liga-indonesia.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |