SportFEAT.COM - Bek milik Bali United, I Made Andhika Wijaya, menyatakan perasaannya setelah mendapat panggilan dari tim nasional Indonesia.
I Made Andhika Wijaya saat ini telah bergabung dalam pemusatan latihan alias training camp (tc) bersama timnas Indonesia senior.
Bek berusia 23 tahun tersebut dan rekan-rekan yang dipanggil lainnya bakal dipersiapkan timnas Indonesia guna melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2022
Andhika, panggilan akrab I Made Andhika Wijaya, sedikit berbagi cerita tentang pengalamannya selama menjalani pemusatan latihan
Baca Juga: Jelang Indonesia Vs Malaysia, Irfan Bachdim Teringat Memori AFF 2010
Pemain yang berposissi sebagai bek kanan ini mengungkapkan perasaannya setelah menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia.
"Selain sangat bangga karena bisa bergabung dengan timnas, saya juga senang bisa mendapat banyak belajar hal baru dari pemain-pemain yang lebih berpengalaman," ujar Andhika, dilansir SportFEAT.com dari laman Bali United.
Andhika juga menceritakan sosok pelatih kepala timnas Indonesia, Simon McMenemy.
Baca Juga: Mario Gomez Beri 1 Ultimatum kepada Pemain Borneo FC yang Berlibur
Menurut bek bertinggi 1,73 meter ini program latihan yang diberikan Simon perlahan mulai mampu ia terapkan di lapangan.
"Menurut saya, Coach Simon adalah pribadi yang baik. Mengenai program latihan, saya sudah mulai menikmati setiap materi yang diberikan Coach Simon," kata Andhika.
Saat ditanya mengenai kesiapannya jelang laga kontra Malaysia hari Kamis (5/9/2019) mendatang, Andhika pun memberikan jawabannya.
"Dengan waktu latihan sepekan lebih, saya sudah siap secara fisik, mental dan juga taktikal," tutur Andhika.
"Tapi siapapun yang dipilih untuk main, itu murni keputusan pelatih," ujar pemuda kelahiran Kota Jakarta ini.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Cuma 1 Penyebab Kekalahan Semen Padang dari Barito Putera
View this post on InstagramInilah tim terbaik pekan ke-17 Liga 1 2019 versi BolaSport.com. #liga12019 #BanggaSepakBolaKita
Source | : | baliutd.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |