SportFEAT.COM - Striker anyar Inter Milan, Romelu Lukaku, mendapatkan komentar miring dari legenda legenda AC Milan, Fabio Capello.
Keberadaan Romelu Lukaku jadi pertanda revolusi Inter Milan bersama pelatih baru Antonio Conte.
Romelu Lukaku hadir sebagai salah satu dari 12 rekrutan Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019.
Bahkan, Inter Milan mesti memecahkan rekor transfer klub demi memboyong Romelu Lukaku dari Manchester United.
Baca Juga: Lawan Paling Ganas Khabib Nurmagomedov Justru Berada di Luar Ring
Uang sebanyak 65 juta euro (sekitar Rp1 triliun) rela dibayarkan klub beralias La Beneamata agar Lukaku menginjakkan kaki ke Stadion Giuseppe Meazza.
Biaya mahal pemboyongan penyerang timnas Belgia itu pun seolah impas melihat kontribusinya buat Inter.
Pasalnya, Lukaku telah berhasil membukukan dua gol dalam dua laga Liga Italia musim 2019-2020 yang dilakoni La Beneamata.
Masing-masing gol Lukaku lesakkan ke gawang Lecce (26/8/2019), dan Cagliari (1/9/2019).
Fabio Capello: "Messi is the only genius in world football." pic.twitter.com/HkwMldRGmg
— Barça Universal (@BarcaUniversal) February 18, 2019
Baca Juga: Theresia Devina Prameswari, Karateka Muda yang Tak Jera dengan Pukulan
Kendati demikian, performa apik tersebut tetap saja dirasa belum cukup di mata legenda AC Milan, Fabio Capello.
"Lukaku adalah pemain bagus dengan pergerakan apik. Ia mencetak dua gol, satu lewat penalti dan satu lagi dari kesalahan kiper lawan," tutur Capello, seperti dikutip SportFEAT.com dari stasiun radio Italia, Radio Deejay.
"Ia berguna di lapangan, tetapi bukan seorang pemain kelas dunia," ucap Capello menyambung.
| PHOTOS
@Alexis_Sanchez already feeling at ease in his new surroundings (alongside fellow Chilean @bambam9oficial)...#WelcomeAlexis pic.twitter.com/juBitsENFJ
— Inter (@Inter_en) August 29, 2019
Baca Juga: Liga 1 2019 - Sang Matador Persija Tak Sabar Ingin Lakoni Debut
Di sisi lain, eks pelatih timnas Inggris tersebut justru lebih terkesan dengan rekan Lukaku di Man United dulu yang kini ikut menuju Inter, Alexis Sanchez.
"Sanchez punya kualitas di beberapa titik lapangan, ia mampu menciptakan perbedaan jika bertekad," kata Capello.
"Perbedaan yang bisa dilakukan Sanchez seperti apa yang diperlihatkan Franck Ribery untuk Fiorentina, kala muncul dari bangku cadangan dalam laga melawan Napoli."
"Sanchez bisa menggunakan kecepatan yang ia miliki," tutur peraih empat gelar scudetti Serie A saat melatih AC Milan ini.
Source | : | Deejay.it |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |