SportFEAT.COM - Atletico Madrid ternyata memiliki skuad yang bertabur pemain Portugal dalam menghadapi Liga Spanyol musim 2019-2020.
Atletico Madrid melakukan permulaan menawan pada Liga Spanyol musim ini.
Dalam tiga pekan LaLiga, Atletico Madrid mampu meraup sembilan poin berkat tiga kemenangan beruntun.
Raihan tersebut membuat Atletico Madrid untuk sementara menduduki puncak klasemen Liga Spanyol.
Baca Juga: Rahasia Chemistry Duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang Wajib Jadi Panutan
Performa mengesankan yang ditunjukkan klub beralias Los Rojiblancos tersebut tentu tidak lepas dari investasi besar pada musim panas kemarin.
Maklum, Atletico berani jorjoran berbelanja sembilan pemain baru yang merogoh kocek klub hingga 243,5 juta euro (sekitar Rp3,8 triliun).
Nominal tersebut menjadikan mereka sebagai klub paling boros ketiga di Eropa pada bursa transfer musim panas kemarin.
Namun, menariknya, deretan pemain yang didatangkan Atletico membuat skuad mereka semakin memiliki aura Portugal.
Empat dari sembilan pemain anyar yang mereka datangkan memiliki paspor atau pernah bermain di klub yang terletak di bagian barat Negeri Semenanjung Iberia itu.
Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Chou Tien Chen Selamatkan Wajah Tuan Rumah
Ivan Šaponjić was unveiled at the Wanda @Metropolitano Auditorium today. Take a look at how it went!
— Atlético de Madrid (@atletienglish) July 12, 2019
https://t.co/8z6oX2Pflw
https://t.co/Z4Zrv23wso#WelcomeŠaponjić #AúpaAtleti pic.twitter.com/fFwGnMXUGH
Nama pertama adalah Felipe Monteiro, bek tengah asal Brasil berumur 30 tahun.
Felipe, yang diboyong Atletico dengan 20 juta euro (sekitar Rp312,9 miliar) datang ke Portugal setelah FC Porto menebusnya dari Corinthianas pada 2016.
Selanjutnya, pemain kedua yaitu Ivan Saponjic, striker 22 tahun berkebangsaan Serbia.
Sebelum dibeli Atletico dengan harga 500 ribu euro (sekitar Rp7,8 miliar), Saponjic telah menghabiskan waktu selama satu musim di Benfica.
@joaofelix70 scores his first goal in #LaLigaSantander! #AtletiEibar pic.twitter.com/RhZqvuCXPg
— LaLiga (@LaLigaEN) September 1, 2019
Baca Juga: Menilik Jurus Jitu Khabib Nurmagomedov untuk Memenangkan Duel UFC 242
Kemudian, nama ketiga yaitu Hector Herrera, gelandang asal Meksiko berumus 29 tahun.
Herrera memilih hijrah ke Atletico seusai kerja sama yang ia rajut dengan Porto sejak 2013 tuntas.
Adapun nama keempat, alias yang terakhir ada Joao Felix, penyerang timnas Portugal.
Remaja 19 tahun berjuluk The Next Cristiano Ronaldo ini sebetulnya bukan produk asli akademi Benfica.
Sebab, Felix pernah belajar di akademi sepak bola lokal klub rival Benfica, Porto, pada selang 2008-2014.
2014: Benfica sell Jan Oblak to Atletico Madrid for £12.6m.
2015: Benfica sign Ederson from Rio Ave for £435,000.
The two goalkeepers have 36 league clean sheets between them this season. pic.twitter.com/4SFdRHY9WH
— Squawka Football (@Squawka) April 22, 2019
Baca Juga: Bianca Andreescu, Juara US Open 2019 yang Punya Jimat Unik nan Trendi
Keempat nama di atas menambah warna Portugal yang telah dimiliki oleh Los Rojiblancos.
Sebelumnya, aroma Portugal di klub asuhan pelatih Diego Simeone tersebut terlihat pada diri Jan Oblak, Diego Costa, dan Santiago Arias.
Oblak menghabiskan empat musim di Benfica sebelum datang ke Ateltico pada 2014.
Kalau Costa, Braga adalah klub pertamanya di Eropa sejak memutuskan meninggalkan Brasil pada 2006.
Sementara itu, Santiago Arias (Kolombia), menjejakkan kakinya untuk kali ke Eropa dengan memperkuat Sporting CP mulai 2011 hingga 2013.
Source | : | marca.com,transfermarkt.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |