Namun, aksi anarkis kembali terjadi setelah pertandingan tuntas.
Suporter Malaysia tak bisa keluar dari stadion karena dikepung oleh pendukung tim tuan rumah.
Berkaca pada fenomena tersebut, gelandang Thailand, Tanaboon Kesarat, mengakui bahwa tim tandang bakal menemui fanatisme suporter Indonesia disertai atmosfer panas.
Tanaboon menilai fan di Indonesia fanatik dalam memberikan dukungan.
Baca Juga: Meski Berhenti, Yoppy Tegaskan PB Djarum Tak Akan Menyerah Cari Pemain Potensial
Gelandang berumur 25 tahun itu pun menyatakan adanya perbedaan antara suporter di Indonesia dan Malaysia.
"Secara pribadi, saya pernah ke Indonesia dan merasakan atmosfer para suporter yang agresif di sini," ujar Tanaboon kepada FA Thailand, dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.com.
"Ketika kami datang ke lapangan, sudah ada suporter yang menunggu dan mencoba mengintimidasi kami," ujar Tanaboon menyambung.
Namun demikian, Pemain Thai Port FC itu mengaku sudah menyiapkan langkah untuk menghadapi keadaan.
Baca Juga: Pihak KPAI Mulai Membela Diri, Sebut Tak Ada Niat Hentikan Audisi
Baca Juga: US Open 2019 - Rafael Nadal Buktikan Diri Bukan Sekadar 'King of Clay'
"Di Malaysia suporternya menyeramkan, tapi di Indonesia ini lebih menakutkan. Tapi itu tak mengapa karena merupakan bagian dari sepak bola," ucap Tanaboon.
"Hal yang harus kami pikirkan adalah permainan kami di atas lapangan," kata Tanaboon menambahkan.
Timnas Thailand akan bertandang ke markas timnas Indonesia pada matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Thailand pun bertekad bangkit saat bertamu ke markas Indonesia setelah meraih hasil imbang pada matchday pertama melawan Vietnam.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |