Hal itu diraih Marquez setelah jadi kampiun lima kali dalam enam musim terakhir, dengan gelar juara paling gres diraih saat usianya 25 tahun lebih 246 hari.

Fenomena kehebatan rider asal Spanyol itu pun menarik perhatian pembalap legendaris Yamaha, Giacomo Agostini.

Baca Juga: Inter Milan Memang Obat Penawar yang Mujarab bagi Romelu Lukaku

Menurut Agostini, Marquez memang dianugerahi kemampuan langka.

"Dia memiliki bakat yang luar biasa di umur yang masih sangat muda," tutur Agostini seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Paddock-GP.

"Bagi saya, dia adalah salah satu yang terhebat sepanjang masa," kata Agostini menambahkan.

Baca Juga: Gelandang Timnas Thailand: Di Malaysia Suporternya menyeramkan, tapi di Indonesia...

Lebih lanjut, peraih 15 gelar juara dunia di kelas utama itu menilai Marquez sulit untuk dikejar para rivalnya.

"Anda dapat mengalahkannya sekali atau dua kali, tetapi dia akan tetap menang," ujar Agostini.

"Dari 20 balapan, dia mungkin bisa memenangi 10 di antaranya, sedangkan pembalap lain mungkin hanya mampu memenangi dua balapan," tutur pria 77 tahun asal Italia ini lagi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT