SportFEAT.COM - Lin Dan harus mengakui keunggulan Kento Momota (Jepang) pada babak pertama di hari perdana penyelenggaraan China Open 2019, Selasa (17/9/2019).

Pertemuan antara Lin Dan dengan Kento Momota tersebut memang menjadi salah satu laga yang dinanti-nanti pada China Open 2019.

Sebab, duel tersebut bisa dibilang menjadi laga Big Match antara sesama Juara Dunia.

Lin Dan telah mengantongi gelar Juara Dunia sebanyak lima kali (2006, 2007, 2009, 2011, 2013).

Sementara, Kento Momota sudah berhasil mengoleksi dua titel Juara Dunia (2018-2019).

Laga antara dua pebulu tangkis kenamaan tersebut berhasil dimenangkan oleh Kento Momota.

Super Dan harus mengakui keunggulan Momota dalam permainan straight game di hadapan publiknya sendiri.

Baca Juga: China Open 2019 - Termasuk Ratu Bulu Tangkis Dunia, 2 Tunggal Putri Unggulan Jepang Kandas

Baca Juga: Gregoria Kembali Lakoni Laga 'Nyaris Menang' Ke-3 dalam Kurun 1 Bulan

Bermain di lapangan 1 Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Lin Dan kalah dengan skor identik 14-21, 14-21.

Dengan hasil ini, maka Lin Dan gagal memperbaiki rekor pertemuannya dengan Momota.

Sebab, dalam tiga pertemuan terakhir sebelumnya, Lin Dan juga selalu kalah dari Momota.

Satu-satunya kemenangan Lin Dan atas Momota sendiri sudah terjadi cukup lama.

Baca Juga: Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty Punya Ambisi Gebrak 5 Besar Dunia

TWITTER.COM/JAPAN_OLYMPIC

Selebrasi pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, saat sukses menjadi juara Japan Open 2019

Yakni pada babak perempat final All England Open 2015.

Sementara itu, kekalahan di babak pertama China Open 2019 ini memberi catatan tersendiri bagi Lin Dan.

Sebab, ini merupakan kekalahan prematur kelima bagi peraih dua medali emas Olimpiade itu sepanjang 2019.

Sebelumnya, Lin Dan juga harus angkat koper lebih dini dari empat turnamen yang pernah diikutinya.

Salah satunya juga terjadi di turnamen BWF World Tour Super 1000, yakni All England Open 2019.

Di sana, pemain 35 tahun itu tersingkir di babak pertama setelah ditundukkan oleh Kanta Tsuneyama (Jepang) dengan skor 21-19, 14-21, 7-21.

Adapun tiga kekalahan babak pertama Lin Dan terjadi di Indonesia Masters 2019, Singapore Open 2019 dan Japan Open 2019.

Singapore Open 2019 jelas menjadi kekalahan babak pertama Lin Dan yang banyak diingat kalangan penggemar bulu tangkis.

Baca Juga: Baru Saja Berbunga-bunga, PV Sindhu Kini Harus Ditinggalkan Pelatih Barunya

Di sana, Lin Dan yang berhadapan dengan Viktor Axelsen (Denmark) memilih menyerah dalam posisi skor 13-20, dan sempat mendapat 'boo' dari tribun penonton.

Meski sempat mengaku didera cedera otot paha, Lin Dan sendiri akhirnya mengungkap bahwa laga tersebut sedikit membuatnya kecewa lantaran dihelat di lapangan 4 Singapore Indoor Stadium, bukan lapangan 1 (TV Court).

Pasalnya, pada pertandingan itu Lin Dan merasa keputusan hakim garis banyak merugikannya.

Namun dia hanya bisa pasrah lantaran tak bisa mengajukan challenge, yang mana fasilitas tersebut hanya tersedia di lapangan 1.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Terima kasih telah menjelaskannya Frank. . Tetapi apakah ini hitung-hitungan peluang Chelsea di Liga Inggris dan Liga Champions ke depan? . #chelseafc #lampard #ligainggris #ligachampions #premierleague #championsleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 17, 2019 at 12:04am PDT