SportFEAT.COM - Hasil sementara Liga Inggris pekan keenam memunculkan nasib berbeda antara Tottenham Hotspur dan Manchester City.
Tottenham Hotspur mengukir kisah pilu kala menjalani pekan keenam Liga Inggris musim 2019-2020, Sabtu (21/9/2019) malam WIB.
Penyebabnya, Tottenham Hotpur pulang dari King Power Stadium, rumah Leicester City, tanpa membawa satu pun poin lantaran kalah 1-2.
Anak-anak asuh Mauricio Pochettino sebetulnya unggul terlebih dahulu melalui Harry Kane pada menit ke-29.
Baca Juga: China Open 2019 - Makin Dominan, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Lengkapi 3 Gelar Super 1000
Bahkan, Tottenham bisa menggandakan kedudukan melalui Serge Aurier (64') jika wasit tidak menganulirnya setelah meninjau VAR (Video Assistant Referee).
Petaka buat tim tamu datang ketika bola muntah tendangan bebas Leicester tak bisa diamankan deretan pemain Spurs.
Alhasil bek The Foxes, Ricardo Pereira, memanfaatkan bola liar untuk memperdayai kiper Tottenham, Hugo Lloris.
Kekalahan benar-benar kepulangan Spurs menjadi hampa lantaran gawang mereka kembali jebol oleh gol James Maddison. Skor 2-1 pun menjadi akhir dari laga.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2019 - Soal Taktik Jitu, Marquez Ogah Kembali Jadi yang 'Kedua'
Pereira calm when needed...
Leicester 1-1 Spurs (77 mins)#LEITOT pic.twitter.com/QZIjNB3YKy
— Premier League (@premierleague) September 21, 2019
Kepiluan Tottenham semakin menjadi-jadi setelah hasil kekalahan ini memperburuk rekor tandang mereka.
Dikutip SportFEAT.com dari Squawka, Tottenham tercatat sebagai tim Premier League yang paling apes saat bermain di kandang lawan dalam dua musim terakhir.
Sejak musim 2018-2019, Harry Kane cs cuma bisa meraih 11 seri, dua kemenangan, plus satu kekalahan pada laga kali ini.
No Premier League team that has featured in both the 2018/19 and 2019/20 season has won fewer away matches in 2019 than Spurs.
11 away games. 2 away wins. pic.twitter.com/P2Tek2r4Cy
— Squawka Football (@Squawka) September 21, 2019
Bahkan, menurut Opta, mereka sudah tiga kesempatan kalah di laga tandang, saat memimpin pada babak pertama dalam partai Premier League.
Sebelum Leicester, ada Southampton (1-2, 9/3/19) dan Liverpool (1-2, 31/3/19) yang jadi mimpi buruk Tottenham saat menghadapi partai di luar markas.
Sementara itu, di tempat lain, Etihad Stadium, Manchester City meraih hasil yang 180 derajat berbeda dari Tottenham.
Sang tamu, Watford, digulung Manchester City dengan skor 8-0.
The final score will be...?
Man City ___ - ___ Watford #MCIWAT pic.twitter.com/PrtN5lscpU
— Premier League (@premierleague) September 21, 2019
Baca Juga: Bukan Manchester United Klub yang Sebetulnya Dituju Cristiano Ronaldo
Delapan gol Man City merupakan kreasi David Silva (1'), Sergio Aguero (7'-pen), Riyad Mahrez (12'), Nicolas Otamendi (18'), Kevin De Bruyne (85'), dan hat-trick Bernardo Silva (15', 48', 60').
Opta mencatat bahwa skor ini merupakan kemenangan terbesar yang mampu diukir The Citizens sejak berkecimpung di kasta teratas Liga Inggris.
Selain itu, Man City juga mengikuti jejak deretan klub yang mampu menang dengan margin delapan gol dalam sejarah Premier League.
Deretan klub yang dimaksud adalah Manchester United, Tottenham Hotspur, Newcastle United, Chelsea dan Southampton.
Rekor-rekor yang dicatat The Citizens tak berhenti di situ, soalnya beberapa anak asuhnya menjelma bak monster pada laga kali ini.
Sergio Agüero is the first player in Premier League history to score in each of the first six games of a season.
King Kun. pic.twitter.com/yN5F6n91vN
— Squawka Football (@Squawka) September 21, 2019
Baca Juga: Lepas Banuelos, Persija Tunjuk 2 Sosok Tak Terduga Jadi Pelatih Sementara
Pertama, ada Sergio Aguero. Tambahan satu gol dalam duel melawan Watford menjadikan ia sebagai penyerang yang selalu membikin lesakan dalam enam pertandingan awal Liga Inggris.
Lima korban Aguero sebelum Watford adalah Norwich City (1 gol), Brighton & Hove Albion (2), Bournemouth (2), Tottenham (1), dan West Ham United (1).
Penyerang asal Argentina itu juga menjadi satu dari tiga pemain yang bisa menggelontorkan 100 gol di satu stadion.
Kini Aguero sudah membikin 100 gol di Stadion Etihad. Ia mengikuti jejak Thierry Henry (114 gol di Highbury), dan Wayne Rooney (101 gol di Old Trafford).
Kedua, ada Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia ini membikin dua assist untuk gol David Silva dan salah satu lesakan Bernardo Silva.
Kevin De Bruyne has now provided more Premier League assists than Mesut Özil (52).
He joins Emile Hesky, Leighton Baines and Robin van Persie on 53. pic.twitter.com/b9w0axBbTt
— Squawka Football (@Squawka) September 21, 2019
Baca Juga: Link Streaming MotoGP Aragon 2019 - Trauma Di Balik Misi Quat-trick Marc Marquez
Tambahan dua assist sudah cukup untuk menjadikan De Bruyne 'monster' assist di Liga Inggris dengan jumlah 53.
Ia mengungguli Mesut Oezil (52 assist) serta menyamai torehan Emile Heskey, Leighton Baines, dan Robin Van Persie.
Monster ketiga Man City pada laga ini adalah David Silva.
52 - David Silva's opener versus Watford after 52 seconds is the fastest goal scored in the Premier League this season. Lightning. pic.twitter.com/sNb3OPKOU9
— OptaJoe (@OptaJoe) September 21, 2019
Gol pembuka keunggulan yang ia persembahkan buat Man City merupakan lesakan tercepat pada Liga Inggris musim ini.
Sang kapten asal Spanyol mencetak gol saat laga baru berlangsung 52 detik!
Yang terakhir, ada Bernardo Silva. Ia mencetak hat-trick pertamanya di Liga Inggris dalam peenampilan ke-178.
Menariknya, jumlah hat-trick Silva di Liga Inggris menyamai kompatriotnya, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Link Streaming Final China Open 2019 - 1 Gelar Juara DIpastikan Milik Indonesia
Berikut hasil sementara pekan keenam Liga Inggris hingga Sabtu (21/9/2018).
What a day in the #PL pic.twitter.com/jRnkHCoWY0
— Premier League (@premierleague) September 21, 2019
Source | : | Squawka,Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |