SportFEAT.COM - Pencetak gol Rochdale ke gawang Manchester United, Luke Matheson, mengaku sempat mengikuti ujian sekolah di pagi hari jelang laga lawan Setan Merah.
Rochdale harus rela angkat koper lebih cepat dari ajang Carabao Cup 2019 setelah terhenti pada babak ketiga oleh raksasa Liga Inggris, Machester United.
Bertandang ke Old Trafford pada Rabu (25/9/2019). Rochdale harus mengakui keunggulan tuan rumah melalui adu penalti (3-5) setelah di waktu reguler bermain imbang 1-1.
Dalam laga itu, Manchester United mampu unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak pemain mudanya, Mason Greenwood, pada menit ke-68.
Sedangkan gol balasan Rochdale dilesakkan oleh bek muda, Luke Matheson, pada menit ke-76.
Baca Juga: Jelang Menjamu Persija Jakarta, Inilah Kata 2 Pemain Borneo FC
Kendati gol itu tidak bisa membantu Rochdale meraih kemenangan, tetapi ada cerita unik di balik penampilan Luke Matheson.
Pasalnya pemain 16 tahun itu baru saja mendapatkan CEGS (semacam ijazah untuk siswa berusia 15-16 tahun) sebulan yang lalu.
Sementara itu, gol yang Matheson ciptakan pada laga tersebut bisa jadi momen yang tak bisa ia lupakan sepanjang kariernya.
"Saya menendang bola dan mengenai jaring bagian atas. Lalu saya tak sadar apa yang saya rasakan," kata Matheson.
"Saya berlari ke penggemar Rochdale dan melakukan luncuran lutut. Ini adalah momen spesial," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Bikin Kejutan, Simon McMenemy Panggil Kiper Terbaik Liga 1 2019
Namun Luke Matheson tak bisa terlalu larut dalam euforia gol yang ia ciptakan tersebut.
Sebab, Matheson harus kembali ke sekolah pada Kamis pagi untuk menjalani tes psikologi.
"Saya akan berada di sekolah karena harus menjalani tes psikologi," ujar Matheson.
Luke Matheson mengaku timnya sangat mendukung tentang rutinitas yang ia jalani saat ini.
"Rochdale dan sekolah sangat mendukung saya. Saya suka belajar, itu yang ingin saya lakukan," ujar Matheson.
Pemain kelahiran 2 Oktober 2002 ini mengaku tetap akan menempuh pendidikan di tengah rutinitasnya sebagai pemain sepak bola.
"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Anda bisa menjadi pemain terbaik di dunia tetapi kemungkinan lain bisa saja terjadi," ujarnya.
"Saya ingin memiliki rencana cadangan untuk berjaga-jaga," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Luke Matheson mengaku memiliki klub pujaan tersebdiri meski banyak temannya adalah fan Manchester United.
"Saya penggemar Norwich. Ayahku dari sana, dia membesarkanku dengan cerita Norwich sepanjang hidupku," tuturnya.
"Sebagian besar teman baik saya adalah penggemar United. Saya belum menghidupkan telepon. Saya takut," ujarnya mengomentari soal golnya ke gawang Setan Merah.
Baca Juga: Satria Tama, Potret Pesepak Bola yang Sukses Tempuh Perguruan Tinggi
Di situasi yang sama, Brian Barry-Murphy (Manajer Rochdale) menyatakan sangat memuji apa yang dilakukan Luke Matheson.
"Luke adalah pria yang luar biasa. Dia adalah salah satu pemain yang ramah dan setia pada keluarganya," ujar Brian.
"Dia adalah salah satu pemain yang tidak akan miliki masalah jika tetap membumi dan setia pada keluarganya," tuturnya menambahkan.
Source | : | BBC Sport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |