SportFEAT.COM - Eks kapten Persebaya saat juara Liga 2 2017, Misbakus Solikin akhirnya mengakhiri penantiannya sebagai sarjana setelah dinyatakan lulus dari Unitomo.
Satu prestasi individu ditorehkan oleh seorang pemain Persebaya di luar lapangan hijau.
Eks kapten Bajul Ijo saat menjuarai kompetisi Liga 2 2017, Misbakus Solikin akhirnya meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial.
Gelar tersebut ia dapatkan setelah ia berhasil merampungkan studi strata 1 di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo (Unitomo).
Baca Juga: Miralem Pjanic, Senjata Rahasia Terbaru yang Dimiliki Si Nyonya Tua
Misbakus, panggilan akrabnya, mengaku membutuhkan perjuangan yang ekstra keras guna meraih gelar sarjana.
Ia membutuhkan waktu hingga tujuh tahun lamanya untuk mendapatkan gelar tersebut.
"Tahun 2012 Saya, Evan Dimas dan Rendika Rama dapat tawaran untuk kuliah, dibawa sama pelatih saya waktu persebaya junior dan akhirnya kita masuk di Unitomo ini" ujar Misbakus.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 6 ini juga mengaku mengalami banyak hambatan untuk meraih gelar itu lantaran kesibukannya sebagai pemain sepak bola profesional.
"Awalnya saya regular masuk seperti mahasiswa umum tapi lama kelaman jadwal pertandingan makin padat akhirnya ada saya ikut kelas khusus atlit," imbuhnya.
Misbakus menambahkan padatnya jadwal pertandingan sempat membuatnya kewalahan hingga memutuskan hampir menyerah.
Baca Juga: Bocah Baru Liga Inggris Ini Tak Bisa Sembunyikan Kekagumannya pada Striker Liverpool, Sadio Mane
Baca Juga: Naturalisasi Belum Beres, Persebaya Kritik Pemanggilan Dutra
Namun, sosok sang ibunda membuat dirinya kembali bersemangat untuk menyesaikan kuliahnya.
"Kalau ingat jadwal Liga yang padat gini ya kadang ragu juga untuk kuliah, tapi saya ingat Ibu. Beliau ingin sekali saya menyelesaikan kuliah," tutur Misbakus.
Selain itu, sang istri juga sangat mendukung penuh keputusannya untuk menyelesaikan pendidikan.
"Istri banyak membantu selama proses skripsi. Da juga meyakinkan saya pasti bisa selesai semester ini," ujar sahabat Evan Dimas ini, dikutip SportFEAT.com dari laman Persebaya.
Misbakus mengaku sangat bersyukur dapat mewujdkan keinginan ibundanya agar menyelesaikan pendidikan di bangku perkuliahan itu.
"Alhamdulillah benar-benar bisa selesai," ujar Misbakus.
Setelah mendapatkan gelar sarjana itu, Misbakus termotivasi untuk menjadi lebih baik.
Pemain kelahiran tahun 1992 ini mengaku dirinya tak hanya ingin berprestasi di lapangan, tapi juga di luar lapangan.
"Menurut saya pendidikan sangat penting, jadi semoga gelar sarjana ini bisa bermanfaat untuk masa depan saya," ungkap Misbakus
Sementara, disinggung soal keinginan melanjutkna ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, pemain yang menempati sektor tengah permainan Bajul Ijo ini menjawab dengan santai.
"Untuk saat ini cukup S1 dulu, kecuali suatu saat ada S2 kelas khusus atlet mungkin tertarik," tutupnya sembari tertawa.
Baca Juga: Akibat Banyolan Berlebihan, 2 Komedian Jepang Minta Maaf kepada Naomi Osaka
Selanjutnya, setelah dinyatakan memperoleh gelar sarjana, rencananya ia akan diwisuda pada hari Sabtu 28 September 2019.
Misbakus tiak sendirian, ada satu lagi pemain sepak bola profesional yang juga menjadi sarjana di hari yang sama.
Dia adalah penjaga gawang Madura United, Satria Tama yang kebetulan juga baru saja dinyatakan lulus dari tempat yang sama dengan Misbakus Solikin.
Source | : | persebaya.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |