Teranyar, striker 22 tahun tersebut jadi penghuni cadangan saat Man City meluluhlantakkan Watford dengan skor 8-0, Sabtu (21/9/2019) lalu.
Namun, di balik keputusannya membangkucadangkan Jesus, Guardiola menyimpan maksud tertentu yang berkaitan dengan sebutan 'binatang' untuk si striker.
"Ia spesial, saya melihat wawancaranya dan itu sempurna. Gabriel memperlihatkan rasa hormat yang luar biasa," kata Guardiola, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Football 365.
"Tentu saja ia ingin bermain. Ia adalah sang nomor 9 di timnas Brasil. Bahkan, ia mungkin satu-satunya striker yang ada di dunia yang punya mentalitas seperti ini.
"Setiap kali dia turun di lapangan, dalam satu detik, dua menit, atau 90 menit, ia selalu bermain seperti binatang," ujar pria berkebangsaan Spanyol ini menambahkan.
Pep Guardiola admits he is struggling to keep Gabriel Jesus happy with Brazilian growing 'impatient' | @DiscoMirror https://t.co/no7qQhysNX pic.twitter.com/phUFcT3aDy
— Mirror Football (@MirrorFootball) September 27, 2019
Baca Juga: Atletico Madrid Vs Real Madrid - Si Banteng Jadi Ancaman Los Blancos!
Pernyataan dari Guardiola ini merupakan jawaban atas keluhan Gabriel Jesus yang mendapatkan jatah main minim pada permulaan musim 2019-2020.
Untuk diketahui, striker berpostur 175 sentimeter tersebut baru mentas sebanyak tiga kali dengan durasi tampil 126 menit.
"Saya ingin untuk bermain, saya ingin membantu tanpa menyingkirkan siapa pun," kata Jesus, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman media Brasil, Esporte Interativo.
"Saya paham dengan keputusan pelatih dan saya menghormatinya. Namun, saya menjadikan pernyataan ini sebagai ketegasan bahwa saya ingin bermain."
"Saya sungguh bahagia di Man City, jadi tak ada alasan bagi saya untuk pergi," tutur Jesus lagi.
Baca Juga: Eks Kapten Persebaya Ketika Juara Liga 2 2017 Resmi Jadi Sarjana
Di sisi lain Pep Guardiola sadar terhadap tuntutan sang pemain.
Walau demikian, sebagaimana tugas seorang pelatih, ia mengaku mesti bijaksana mengambil keputusan demi kepentingan tim.
"Saya sangat paham (dengan keluhannya). Saya telah mencoba memberikan solusi. Namun, bukan hanya Gabriel yang tidak akan senang bila tak bermain secara reguler."
"Itulah yang terjadi. Jawabannya mudah, jika bermain, ia akan senang. Jika tidak bermain, ia tidak akan senang," tutur Guardiola lagi.
Source | : | football365.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |