Sebab, Giallorossi terhitung kerap mendapat tekanan dari pendukungnya untuk selalu meraih hasil yang maksimal.
Baca Juga: Efek Frank Lampard, Chelsea Menjelma Jadi Tulang Punggung Anyar Timnas Inggris
Alih-alih melindungi tim didikannya dari tekanan publik, Paulo Fonseca justru memberi pernyataan yang sekilas ikut menekan pemain Roma.
Fonseca seperti ikut-ikutan menuntut anak asuhnya untuk memiliki mental bertanding yang kuat.
Bahkan pelatih asal Mozambik itu mengekspresikan tuntutan tersebut dengan sebuah pernyataan yang cukup keras.
"Tekanan akan datang dari mana saja, terutama saat Anda menjadi tim yang selalu ingin meraih kemenangan," tutur Paulo Fonseca.
"Jika ada pemain yang tak kuat menghadapi tekanan, dia bisa bersantai dan membeli sepetak tanah untuk menanam kentang atau hal lain," ujar Fonseca dikutip SportFEAT.com dari Gazzetta.
Pernyataan itu sepertinya adalah tanggapan Paulo Fonseca terkait hasil imbang yang didapat anak asuhnya pada ajang Liga Europa, Kamis (3/10/2019).
Bertandang ke Austria, AS Roma yang mendominasi sepanjang pertandingan harus puas ditahan imbang Wolfsberger AC dengan skor 1-1.
Baca Juga: Kinsey Wolanski, Penyusup Laga Final Liga Champions yang Terpikat Pesona Pulau Dewata
Selepas laga, sebuah kabar menyebutkan ada seorang pemain Roma, Bryan Cristante, yang merasa cukup puas dengan hasil imbang.
Hal itulah yang diduga memicu Fonseca melontarkan pernyataan keras dalam sesi konferensi pers jelang menghadapi Cagliari.
Meski demikian, Paulo Fonseca masih berbaik sangka dan menduga adanya salah pengutipan pernyataan salah satu pemainnya tersebut.
"Pernyataannya saat itu mungkin ditempatkan sedikit keluar dari konteks. Semua orang tahu, kami hanya akan berbahagia jika berhasil meraih kemenangan," tutur Fonseca.
"Cristante adalah salah satu pemain yang paling ambisius di dalam tim. Dia juga salah satu pemimpin dalam tim ini."
"Kami selalu ingin meraih kemenangan dan semua anggota tim begitu kecewa saat tak bisa mendapatkannya," ujar Paulo Fonseca memungkasi.
Saat ini, AS Roma tercatat menduduki peringkat kelima dalam tabel klasemen Liga Italia 2019/20 dengan koleksi 11 poin dari enam pertandingan.
Laga kontra Cagliari malam ini, mulai pukul 20.00 WIB (+1 WITA, +2 WIT), pun memberi potensi untuk tim asuhan Paulo Fonseca merangsek naik ke peringkat ketiga.
Sementara dalam ajang Liga Europa, Roma saat ini masih berada di puncak klasemen Grup J dengan koleksi empat poin hasil dari dua pertandingan.
Source | : | Gazzetta.it,asroma.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |