SportFEAT.COM - Induk sepak bola Indonesia, PSSI, mendapat hukuman berupa denda sebesar Rp643 juta karena rusuh suporter pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
PSSI harus menerima kado pahit buntut kerusuhan yang dilakukan suporternya pada laga kontra Malaysia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, (5/10).
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, itu berakhir dengan kekalahan timnas Garuda dengan skor 2-3 dari Malaysia.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Peraih Gelar Juara Dunia 2014 bersama Jerman Putuskan Gantung Sepatu
Para pendukung timnas yang tidak terima dengan hasil itu langsung merangsek ke dalam lapangan dan melakukan provokasi ke arah suporter Malaysia.
Setelah melakukan investigasi, melalui bukti yang dikirimkan Federasi sepak bola Malaysia (FAM), FIFA akhirnya memberikan sanksi kepada Indonesia.
FIFA memberikan sanksi berupa denda sebesar CHF 45.000 atau sekitar Rp643 juta.
Terkait sanksi tersebut, PSSI melalui sekretaris jenderalnya, Ratu Tisha Destria, mengaku menerima keputusan yang diberikan FIFA.
Baca Juga: Pelatih Bali United Antusias Dukung Langsung Timnas Indonesia Vs Vietnam
"PSSI menghormati proses hukum dan putusan dari FIFA. Kami akan segera memenuhi kewajiban dan mengevaluasi agar tidak terulang,” kata Ratu Tisha, dikutip SportFEAT.com dari PSSI.
Melalui Tisha, PSSI berharap kejadian pada tanggal 5 September lalu akan menjadi yang terakhir.
“Sepak bola harusnya menyatukan, mempromosikan keragaman budaya, dan menyerukan sikap saling menghormati,” kata Tisha.
Baca Juga: Uang Hadiah Tak Kunjung Turun, Manajer Borneo FC Geram dengan Panpel Piala Indonesia 2018
Hukuman ini memang menjadi kerugian tersendiri bagi PSSI.
Namun, ke depannya PSSI akan terus menyerukan kampanye persatuan dan kesatuan di sepak bola Indonesia.
PSSI juga mengharapkan sinergitas dari semua pihak untuk mewujudkan nilai-nilai baik dalam sepak bola.
Source | : | PSSI.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |