SportFEAT.COM - Yonathan Ramlie ungkap salah satu taktik permainan yang membuatnya berhasil menumbangkan tunggal putra andalan China, Liu Liang, pada Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Yonathan Ramlie sukses mengamankan satu tempat di babak perempat final Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, Yonathan Ramlie menjadi satu dari sembilan wakil Indonesia yang berhasil menembus fase delapan besar ajang bergengsi di level junior itu.
Yonathan yang diunggulkan di urutan ke-13 sukses membuat kejutan.
Pemain 18 tahun itu berhasil menaklukkan tunggal putra junior andalan China sekaligus unggulan ketiga, Liu Liang.
Pada laga yang dihelat di Kazan Gymnastics Center, Rusia, itu, Yonathan mampu memetik kemenangan setelah melewati pertarungan rubber game dengan skor ketat 14-21, 21-19, 22-20.
Kemenangan atas Liu Liang tak lepas dari siasat atau strategi yang diterapkan Yonathan.
Disebutkan oleh Yonathan, dirinya telah mewaspadai bola-bola atas Liu yang dikenal cukup bagus.
Yonathan bahkan sudah mempelajari pola bermain sang rival sejak pertandingan beregu atau pada final Piala Suhandinata 2019 lalu.
Kala itu, Liu Liang berhadapan dengan kompatriot Yonathan, Bobby Setiabudi.
"Memang sudah nonton pertandingan dia waktu lawan Bobby. Saya waspadai bola-bola atasnya yang cukup bagus," jelas Yonathan.
"Lawan banyak dapat poin dari saya karena fokus saya sering hilang. Tapi lalu saya pakai taktik supaya saya masuk dan dapet dulu fokusnya, biar bisa fokus di tiap poinnya," lanjut dia.
Baca Juga: Rayakan Setahun Duel Kontra Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor Kirim Pesan Sarat Makna
Pada gim ketiga, Yonathan sebenarnya tertinggal lebih dahulu 19-20.
Akan tetapi, dia berhasil menguasai tempo permainan dan justru membalikkan keadaan.
"Waktu 20-20 itu nggak ada pikiran apa-apa, malah saya lepas sekali mainnya. Lawan unggulan harusnya lebih lepas mainnya," kata Yonathan.
"Pelatih juga bilang saya harus fokus, yakin saja sama permainan saya, dan jangan sampai kalah di permainan netting," ujar dia.
Di fase delapan besar, Yonathan akan berjumpa dengan pemain non-unggulan asal Malaysia, Shahyar Shaqeem.
Selain Yonathan, Indonesia juga memiliki satu wakil lainnya di nomor tunggal putra atas nama Bobby Setiabudi.
Kemenangan Bobby atas Dong Tian Yao (China) dengan skor 21-23, 21-18, 21-10, mengantarkannya menemui lawan berat di babak perempat final.
Bobby akan kembali bersua dengan unggulan teratas, Kunlavut Vitidsarn.
Baca Juga: Ada Atlet yang Ketahuan Pulang Melebihi Jam Malam, PBSI Bakal Perketat Aturan
Pertandingan tersebut bakal menjadi rematch antara kedua pemain setelah di pekan sebelumnya mereka juga saling berhadapan pada babak semifinal Piala Suhandinata 2019 antara Indonesia dengan Thailand.
Kala itu, Bobby sukses mencuri perhatian lantaran mampu menaklukkan Vitidsarn dalam pertarungan rubber game 6-21, 22-20, 21-16.
Rangkaian babak perempat final Kejuaraan Duia Junior 2019 menurut jadwal akan bergulir hari ini, Jumat (11/10/2019) mulai pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |