SportFEAT.COM - Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Yoshishige Nomura, memberikan pernyataan tentang masa depan Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
MotoGP 2019 merupakan pengalaman yang pelik bagi Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo belum juga menemukan performa terbaiknya pada musim perdana memperkuat Repsol Honda.
Baca Juga: Luis Milla Genap Setahun Lepas Timnas Indonesia, Mau Apa Lagi?
Hingga MotoGP 2019 telah menuntaskan 16 seri, Jorge Lorenzo tak pernah finis di barisan 10 besar.
Alhasil pembalap beralias X-Fuera pun mendekam di urutan ke-19 (23 poin) dari total 27 pembalap yang bertanding.
Pencapaian Lorenzo tentu bertolak belakang dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang telah mengunci gelar juara dunia di seri Thailand, 6 Oktober lalu.
Kondisi ini memunculkan rumor bahwa masa depan Lorenzo di Repsol Honda makin tidak jelas, meskipun si pembalap dikontrak dua tahun.
Namun, Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Yoshishige Nomura, memberi penegasan atas nasib peraih lima gelar juara dunia itu.
"Dari pandangan Honda, kami ingin ia bertahan," ucap Nomura, dikutip SportFEAT.com dari laman Marca.
"Tujuan kami adalah memberinya motor yang bagus. Hal itu sudah menjadi tugas kami, jadi kami akan melakukannya," tutur Nomura menyambung.
Yoshishige Nomura introduced as new @HRC_MotoGP President http://t.co/UWgcMmj65C pic.twitter.com/Xr5i8S6h6C
— MotoGP (@MotoGP) April 1, 2014
Baca Juga: Satu Rider Yamaha Siap Tantang Marc Marquez Sepanjang MotoGP 2020
Rumor pendepakan Lorenzo dari Repsol Honda timbul nama Johann Zarco muncul ke permukaan.
Zarco tak lagi membalap sejak frustrasi dan memutuskan kontrak dengan KTM seusai MotoGP San Marino 15 September lalu.
Namun, ia kemudian didapuk untuk menggantikan pembalap tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami, pada tiga seri tersisa.
Nakagami memilih absen lebih cepat untuk operasi cedera.
Berawal dari sana, timbul dugaan bahwa Zarco akan ditarik ke tim pabrikan, Repsol Honda, guna menggantikan Lorenzo.
Hanya saja, isu ini ditepis oleh Nomura.
"Tidak tidak, Lorenzo tak perlu khawatir terhadap Zarco. Zarco merupakan opsi yang bagus saat Nakagami mendapatkan cedera," kata Nomura.
"Kami tidak punya lagi opsi pembalap, sementara Zarco tidak punya motor (tim -red). Jadi kami pun bisa mengajaknya membalap," katanya lagi.
Pada kesempatan lain, Lorenzo dengan yakin menyatakan bahwa status Zarco saat ini tidak akan berpengaruh pada masa depannya di Repsol Honda.
"Seperti yang telah saya katakan pada Kamis (17/9/2019), gagasan saya adalah melanjutkan hingga musim depan," ucap Lorenzo.
Baca Juga: Top Scorer Liga Spanyol Pekan 9 - 'Si Bodoh' Kalahkan Benzema dan Luis Suarez
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |