Selain itu, mereka juga kini jadi pemuncak Grup F dengan koleksi 9 poin, unggul tiga angka dari urutan dua Eintracht Frankfurt.

Bagi Martinelli dan Pepe, lesakan gol mereka pada laga kali ini berbuah catatan penting menurut Opta yang dikutip SportFEAT.com.

6 - Gabriel Martinelli has been directly involved in six goals in three starts for Arsenal in all competitions, scoring five and assisting one. Blossoming. #UEL pic.twitter.com/TaA4kxyNoT

— OptaJoe (@OptaJoe) October 24, 2019

Baca Juga: Rekor Mengesankan Borneo FC di Liga 1 2019 Usai Bungkam Kalteng Putra 

Untuk Martinelli, ia telah terlibat dalam enam gol saat diturunkan The Gunners sebagai starter sebanyak tiga laga di berbagai ajang musim ini.

Pemuda 18 tahun yang baru dibeli Arsenal dari Ituano pada musim panas lalu itu sudah mencetak lima gol dan satu assist sepanjang musim ini.

Sebelum menghadapi Guimaraes, kontribusi Martinelli buat Arsenal tampak pada laga Piala Liga Inggris melawan Nottingham Forrest (2 gol, 24/9/19) dan partai Liga Europa melawan Standard Liege (2 gol dan 1 assist, 3/10/19).

Sementara itu, Pepe menjadi pemain pertama yang bisa mencetak dua gol via tendangan bebas di Liga Europa sejak Februari 2013.

Luis Suarez jadi nama yang lebih dahulu melakukan itu ketika ia membantu Liverpool menang 3-1 atas Zenit St Petersburg.

Sejauh musim ini, Pepe telah memberikan kontribusi tiga gol dan tiga assist buat The Gunners.

Sebelumnya, kontribusi pemain yang pernah jadi kiper hingga umur 14 tahun ini terlihat saat Arsenal menghadapi Eintrach Frankfurt (1 assist, 19/9/19), Tottenham Hotspur (1 assist, 1/9/19), Aston Villa (1 gol, 22/9/19), dan Bournemouth (1 assist, 6/10/19).  

2 - Nicolas Pépé is the first player to score two direct free-kicks in a Europa League game since Luis Suárez for Liverpool vs Zenit St. Petersburg in February 2013. Timely. #UEL pic.twitter.com/IBXkL7QE89

— OptaJoe (@OptaJoe) October 24, 2019

Baca Juga: Bekal Berharga Persija Jakarta Usai Curi Poin di Kandang PSS Sleman 

Di sisi lain, meski angka kontribusi Martinelli dan Pepe untuk penciptaan gol Arsenal sama, harga yang dibayar ternyata bak bumi dan langit.

Martinelli didatangkan dari Ituano dengan harga 6,03 juta poundsterling atau sekitar 108,7 miliar rupiah.

Dengan demikian, jika dihitung secara matematis, rasio rupiah per kontribusi gol Martinelli ada di angka 18,63.

Sehingga harga satu gol atau assist Martinelli setara 18,63 miliar rupiah.

Bagaimana dengan Pepe? Arsenal membelinya dari Lille dengan mahar 72 juta poundsterling (sekitar 1,3 triliun), yang memecahkan rekor transfer klub.

Jadi, jika biaya penebusannya dibagi dengan enam, Arsenal mesti membayar 216.6 miliar untuk satu gol atau assist Pepe.

Sebagai catatan, angka di atas memang masih perhitungan secara kasar.

Rasio rupiah per kontribusi gol berpeluang menghasilkan angka yang lebih kecil sesuai penampilan sang pemain pada masa mendatang.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kebiasaan ngopi di kalangan milenial ternyata tidak melulu berdampak buruk loh. . Tetapi tetap harus dengan batas dan jangan terlalu berlebihan mengonsumsi kopi. #GridNetwork #healthy #bugar #kopi #millenial

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 1, 2019 at 12:49am PDT