Di sisi lain, puncak klasemen sementara yang direbut Inter Milan berkat 25 poin, masih terancam kembali diambil alih runner-up Juventus.
Pasalnya, Juventus, yang memiliki 23 poin, baru akan melakoni giornata ke-10 Serie A melawan Genoa pada Kamis (31/10/2019) dini hari WIB.
???? | BUONANOTTE#InterFans, grazie per il vostro sostegno anche questa sera... godiamoci i 3⃣ punti e prepariamoci alla prossima sfida!
Sempre #FORZAINTER!!! ????????????????#BresciaInter 1⃣-2⃣ pic.twitter.com/oNnA0Psv6F
— Inter (@Inter) October 29, 2019
Baca Juga: Kerja Keras An Se-young di French Open 2019 Diganjar Hadiah Besar
Kendati demikian, kemenangan I Nerazzurri atas Brescia turut membukukan dua catatan menarik seperti dikutip SportFEAT.com dari Opta.
Catatan menarik pertama berkaitan dengan produktivitas gol Inter bersama pelatih Antonio Conte pada musim ini.
Sepanjang 13 laga dinakhodai Conte di berbagai ajang, Inter tercatat selalu mencetak gol.
Bahkan, gol tetap hadir kendati Inter mengalami kekalahan seperti saat menghadapi FC Barcelona (1-2, 3/10/19) dan Juventus (1-2, 7/10/19).
Opta mengklaim, Conte adalah pelatih pertama yang mampu mendorong Inter selalu mencetak gol dalam 13 laga sejak musim kompetisi bergulir.
1 - Antonio #Conte è il primo allenatore nella storia dell'#Inter ad aver visto la propria squadra segnare nelle prime 13 partite sulla panchina nerazzurra in tutte le competizioni. Impatto.#BresciaInter pic.twitter.com/Q0oR9ZsjYL
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 29, 2019
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Tim Tuan Rumah Andalkan Si Setan untuk Berjaya
Peningkatan kemampuan I Nerazzurri menjebol gawang lawan besar dipengaruhi oleh catatan menarik kedua.
Catatan menarik kedua itu adalah duopoli gol dari duet striker LauKaku, alias Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Sepanjang Serie A musim ini, Lautaro dan Lukaku telah melabeli diri sebagai top skor Inter.
Lautaro sudah mencetak lima gol, sedangkan Lukaku telah membikin tujuh lesakan. Adapun secara total I Nerazzurri sudah membukukan 22 gol.
???? | INTESA
???????? #Lautaro Martinez ➕ ???????? @RomeluLukaku9
⚫️????⚫️????⚫️????⚫️????⚫️????#BresciaInter #FORZAINTER pic.twitter.com/ktRYcFdDEg
— Inter (@Inter) October 29, 2019
Dengan demikian, jika dikalkulasi, 54 persen gol Inter pada Liga Italia musim ini hadir dari mereka berdua.
Menurut Opta, keberadaan dua pemain yang bisa melesakkan setidaknya lima gol hingga Liga Italia menempuh 10 pekan merupakan fenomena langka bagi Inter.
Kali terakhir mereka punya dua pemain dengan jumlah gol minimal 5 setelah giornata ke-10 adalah saat Liga Italia tengah menggelar musim 2012-2013.
Kala itu, Inter punya duet Diego Milito dan Antonio Cassano yang melakukannya.
Source | : | Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |