Pembalap berumur 20 tahun itu pun langsung dibopong oleh petugas medis demi memberikan pertolongan pertama.
Afridza pun lantas dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan menggunakan helikopter guna mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca Juga: Isi Pembicaraan Iwan Bule dengan Presiden FIFA Usai Jadi Ketum PSSI
Hanya, upaya yang telah dilakukan tak mampu menolong umur Afridza Munandar.
Kepergian pembalap berbakat Indonesia ini pun membuat hati rider Repsol Honda, Marc Marquez, tergugah.
Ia memberi pernyataan terkait meninggalnya Afridza Munandar melalui cuitan di akun Twitter.
"Hari bersedih untuk dunia balap motor. Afridza Munandar telah meninggal sore ini setelah mengalami insiden dalam balap Asian Talent Cup! RIP Afridza," cuit Marquez dalam Twitter-nya.
Di sisi lain, insiden yang dialami Munandar mengingatkan pada kejadian yang dialami Marco Simoncelli pada MotoGP Malaysia 2011.
In Memoria Marco Simoncelli
2011, Sepang Circuit,
Marco said; On the highest podium He will be able to see everyone clearly... Marco... as he had hoped, he is now on that highest podium...
Malaysian MotoGP pic.twitter.com/BYccqj4ZqV— Guntardi Sasmito (@guntardi) November 1, 2019
Baca Juga: KLB PSSI Diklaim Janggal, Berikut Sikap Kemenpora atas Iwan Bule
Simoncelli meninggal dunia ketika mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang.
Kala itu, pembalap asal Italia tersebut mengembuskan napas terakhir setelah terlibat insiden dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi.
Adapun Afridza Munandar tergolong sebagai pembalap yang digadang-gadang menjuarai Asia Talent Cup musim ini.
Dalam empat seri yang sudah dijalani, pemuda asal Jawa Barat tersebut telah mengantongi dua kemenangan, dua kali runner-up, dan tiga kali merebut posisi ketiga.
Hal itu membuat Afridza Munandar menduduki peringkat ketiga klasemen dengan 142 poin.
— Trust No 1 (@eizanfolks) November 2, 2019
View this post on InstagramJadwal pekan ke-11 Liga Inggris 2019-2020. . #ligainggris #epl #premierleague #gridnetwork
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |