SportFEAT.COM - Ole Gunnar Solskjaer dan Harry Maguire jelaskan sebab Manchester United kalah dari Bournemouth dan catat start buruk pada Liga Inggris musim ini.
Manchester United tak berdaya kala bertamu ke rumah Bournemouth di Stadion Vitality, Sabtu (2/11/2019).
Dalam laga pekan ke-11 Liga Inggris tersebut, Man United takluk 0-1 setelah striker Bournemouth, Joshua King (45'), menjebol gawang Setan Merah kawalan David de Gea.
Baca Juga: Persija Vs Tira Persikabo - 2 Pesan Edson Tavares buat Macan Kemayoran
Raihan tanpa angka membikin posisi Manchester United anjlok tiga tingkat ke posisi 10 dengan jumlah poin 13.
Menurut Opta yang dikutip SportFEAT.com, 13 poin dari 11 laga adalah koleksi angka terburuk Setan Merah saat mengawali musim di Liga Inggris, sejak musim 1986-1987.
Pada musim 1986-1987, torehan poin mereka 11 dari 11 laga.
Statistik menyesakkan lainnya adalah, Man United gagal menjaga keperawanan gawang delam 11 laga tandang terakhir di ajang Liga Inggris.
Kali terakhir gawang mereka steril kemasukan gol dalam laga away Premier League adalah pada Februari 2019, saat menang 3-0 melawan Fulham.
11 - Manchester United have failed to keep a clean sheet in any of their last 11 Premier League away games, their joint-longest run without one on the road in the competition (also 11 between Aug 2002-Jan 2003). Stained. #BOUMUN pic.twitter.com/2wGAeWx16y
— OptaJoe (@OptaJoe) November 2, 2019
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Valentino Rossi Sampaikan Satu Target
Catatan itu juga menyamai rekor Man United yang tak mampu membikin 11 cleansheet antara Agustus 2002-Januari 2003.
Di sisi lain, meski lini belakang tak bisa menjaga kesucian dari kebobolan, pelatih Ole Gunnar Solskjaer punya pandangan lain inti permasalahan Setan Merah.
Solskjaer menilai lini depan Man United adalah problem utamanya.
Penyerang Anthony Martial dan Marcus Rashford pun langsung jadi sorotan, mengingat kontribusi mereka musim ini masih cukup minim.
Martial baru bikin tiga gol, sedangkan Rashford punya lima lesakan pada Liga Inggris musim ini. Hanya saja, Solskjaer enggan mengkritik dua striker tersebut.
"Untuk memenangi pertandingan, suatu tim butuh seorang pencetak gol," kata Solskjaer, dikutip SportFEAT.com dari laman Manchester Evening News.
"Dalam hal ini saya yakin Anthony dan Marcus akan berbagi tugas untuk mencetaknya."
"Anthony hanya perlu memperbaiki kemampuannya. Kami lebih memerlukan kreativitas," kata pelatih asal Norwegia ini menyambung.
Kendati mengeluhkan sisi kreativitas, Solskjaer juga mengindikasikan tak mau menambah gelandang lagi.
"Kami sudah punya banyak pemain di skuad ini yang bisa menciptakan banyak peluang," tutur Solskjaer
"Kami tidak akan mencari di luar, kami hanya harus melihat apa yang kami punya," ujarnya.
Baca Juga: Real Madrid Vs Betis - 2 Faktor Kegagalan Los Blancos Menang
Bek Harry Maguire pun turut berkomentar terhadap hasil minor Man United.
Ada salah satu poin dalam pernyataan Solskjaer yang isinya serupa sama penuturan Maguire.
"Kualitas tim di area sepertiga terakhir lapangan tidak cukup bagus untuk membuat peluanga yang nyata," ujar Maguire.
Source | : | Manchester Evening News,Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |