SportFEAT.COM - Pemain PEC Zwolle, Lennart Thy, menceritakan pengalaman dirinya yang rela meninggalkan pertandingan untuk menyelematkan pasien leukimia.
Sepak bola adalah salah satu olahraga terpopuler di dunia yang dimainkan tak kurang dari 1 miliar penduduk bumi.
Kepopuleran permainan olah kaki ini kini telah membuat semua orang bermimpi menjadi pemain sepak bola profesional.
Mereka berbondong-bondong ingin menyumbangkan prestasi bagi klub yang dibela masing-masing.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Pukki Tak Lagi Memikat, Norwich City Diseret Watford ke Dasar Klasemen
Namun, hal itu seperti tak berlaku bagi pemain asal Belanda, Lennart Thy.
Kisah itu berawal saat pertandingan Liga Belanda antara mantan timnya VVV-Venlo bersua PSV Eindhoven.
Di laga tersebut Thy dipercaya oleh sang pelatih untuk masuk dalam daftar starting line-up.
Namun kejadian tak terduga terjadi kala Lennart Thy memutuskan kabur dari pertandingan itu.
Setelah diusut, ternyata Thy menolak dimainkan karena ingin membantu seorang penderita leukimia yang sedang kritis dan membutuhkan donor darah.
Baca Juga: Makin Sibuk! Kini Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-16 dan U-19 untuk Tahun Depan
Pengorbanan Lennart Thy meniinggalkan pertandingan ternyata tak sia-sia setelah sang pasien dinyatakan selamat.
Kisah kepahlawanan Thy itu ternyata terendus oleh media-media Belanda dan langsung tersebar ke seluruh penjuru bumi.
Bahkan, aksi kemanusian sosok pemain 27 tahun itu diganjar oleh federasi sepak bola dunia (FIFA) dengan sebuah penghargaan.
???????? | Lennart Thy may save a life. Our striker will not train this week and is not available to play against PSV this Saturday. The reason is remarkable! Read all about it on our website: https://t.co/bQ97qOR4zH. pic.twitter.com/mRwanbSNHj
— VVV-Venlo (@VVVVenlo) March 12, 2018
Lennart Thy menyabet gelar FIFA Fair Play Award 2018 karena sikap terpujinya tersebut.
"Hal terbaik dari kisah ini adalah tiba-tiba ada ribuan pendonor darah baru terdaftar di Belanda. Ini benar-benar membuat saya bangga," kata Thy dikutip SportFEAT.com dari Sky Sports.
Thy sendiri saat ini berkutat di kasta kedua Liga Belanda bersama PEC Zwolle setelah sempat hijrah ke Turki dan bergabung dengan BB Erzurumpor.
Kendati demikian, komitmen Lennart Thy untuk terus mendonorkan darah untuk orang yang membutuhkan terus dilakukan.
Baca Juga: Timnas U-19 Vs Hongkong - Terjawab Sudah Teka-teki di Balik Selebrasi Nyeleneh David Maulana
Kisah Thy ini menunjukkan bahwa pelaku sepak bola juga memiliki jiwa kemanusiaan dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Mereka tidak hanya dituntut memberikan penampilan terbaik bersama klub, melainkan juga turut berempati terhadap penderitaan orang lain.
Thy bukanlah satu-satunya aktor lapangan hijau yang aktif dalam program kemanusiaan.
Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, adalah salah satu bukti sahihnya.
Penyerang Juventus itu hingga kini masih aktif mendonorkan darah untuk orang yang membutuhkan.
Bahkan Cristiano Ronaldo rela tak merajah tubuhnya agar tetap bisa melakukan donor darah.
Source | : | Sky Sports |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |