Severity: Warning
Message: preg_match_all(): Unknown modifier 'p'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 255
Backtrace:
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 255
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/libraries/Article_lib.php
Line: 159
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/sportfeat/application/controllers/Read.php
Line: 42
Function: content
File: /var/www/public_html/sportfeat/index.php
Line: 308
Function: require_once
SportFEAT.COM - Asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf, mengungkapkan sebab kekalahan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang tersingkir lebih dini pada Fuzhou China Open 2019.
Ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak bisa berbicara banyak di ajang Fuzhou China Open 2019.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus pulang lebih awal setelah dikalahkan wakil Malaysia, Chow Mei Khuan/Lee Meng Yean di babak pertama dengan skor 19-21, 16-21.
Hasil ini tentunya tak sesuai dengan prediksi dan harapan baik dari Greysia/Apriyani maupun tim pelatih.
Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia, penampilan Greysia/Apriyani memang dalam sorotan publik pecinta bulu tangkis nasional.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Nozomi Okuhara Belum Berhasil Pecah Kebuntuan di Musim Ini
Sebab, pasangan peringkat 8 dunia ini terus menunjukkan performa menurun dalam beberapa turnamen terakhir.
Asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf, menyebut setidaknya ada dua faktor yang membuat pasangan Greysia/Apriyani gagal di turnamen Fuzhou China Open 2019.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |