Pasalnya, Fakhri Husaini menyampaikan bahwa tugasnya sebagai juru taktik Garuda Muda sudah rampung.
"Tugas saya sudah selesai sebagai pelatih timnas U-19 dengan berakhirnya kualifikasi ini," kata Fakhri, dikutip SportFEAT.com dari laman Kompas.
Pria berumur 54 tahun ini juga sudah menyampaikan pesan kepada para pemainnya.
"Saya berpesan pada seluruh pemain siapa pun yang jadi pelatih mereka pada Piala Asia atau Piala Dunia (U-20 2021)," ujar Fakhri.
"Mereka harus tampil jauh lebih hebat dari apa yang mereka lakukan hari ini."
"Buat saya yang paling penting adalah sudah memberikan kontribusi maksimum.
"Hal itu sudah memberikan rasa bangga kepada seluruh pecinta sepak bola," tuturnya menambahkan.
Kontrak Fakhri Husaini bersama timnas U-19 Indonesia memang tuntas setelah Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Sementara itu, belum ada kepastian mengenai masa depannya apakah akan dipertahankan atau tidak.
Namun demikian, pelatih kelahiran Lhokseumawe ini sudah mempunyai tujuan setelah pamit dari timnas U-19 Indonesia.
"Sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim, saya harus punya tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang dibebankan perusahan pada saya," ujarnya memungkasi.
Baca Juga: Terlanjur Cinta dengan Repsol Honda, Marc Marquez Tutup Pintu untuk Ducati
Fakhri mengaku akan terbang ke Bontang pada hari ini, Senin (11/11/2019).
Jabatan terakhir, Fakhir di PT Pupuk Kaltim adalah Superintendent Bina Wilayah Departemen CSR, yang bertugas menggalang kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Hasil seri membuat timnas U-19 Indonesia lolos ke putaran final setelah menjadi juara Grup K dengan mengantongi tujuh poin.
Adapun timnas U-19 Korea Utara, gugur karena tak memiliki cukup poin untuk memperebutkan empat tim runner-up terbaik.
Poin lima yang mereka dapatkan kalah dari Laos, Vietnam, Yaman, dan Kamboja, yang sama-sama memiliki enam angka.
Baca Juga: Berita Formula 1 - Rencana Lewis Hamilton apabila Putuskan Pensiun
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |