Gol Dybala memang tergolong istimewa mengingat ia sebetulnya pemain berkaki kidal.
Hanya saja, momen yang menjadi sorotan adalah ditariknya Ronaldo untuk meninggalkan lapangan.
Menurut jurnalis beIN Sports, pesepak bola 34 tahun itu memperlihatkan raut muka tak mengenakkan kepada pelatih Maurizio Sarri.
Whoa,
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) November 10, 2019
Cristiano Ronaldo subbed off at 54’,
leaves the pitch only giving this look to Sarri,
then says something in Portuguese towards the bench,
and run straight into locker room! pic.twitter.com/9jTxefXaa7
Selain itu, Ronaldo juga mengumpat dalam Bahasa Portugal, sesaat sebelum berlari ke ruang ganti.
Bahkan, eks pemain Sporting CP ini tidak duduk di bench untuk menyaksikan sisa laga dan melakukan selebrasi kemenangan bersama rekan-rekan setimnya.
Opta mencatat, inilah kali pertama Ronaldo diganti Juventus dalam dua laga beruntun.
Sebelumnya, ia juga ditarik keluar pada laga Liga Champions melawan Lokomotiv Moskva, tengah pekan lalu.
Baca Juga: Marcus/Kevin Bocorkan Resep Penampilan Superior Sepanjang 2019
Maurizio angkat bicara mengenai apa yang sebenarnya terjadi tentang Ronaldo.
"Kam mesti berterima kasih kepada Ronaldo," tutur Sarri, dikutip SportFEAT.com dari laman Sky Sport Italia.
"Sebab, ia telah membuat pengorbanan untuk bisa berada di sini malam ini dalam situasi yang sulit."
"Ia telah melakukan segalanya agar bisa bermain. Namun, saya melihat kondisinya tidak terlalu baik. Karena itu, saya berpikir alangkah baiknya menarik dia keluar lapangan," tutur Sarri lagi.
Pelatih berumur 60 tahun itu pun menjelaskan, wajar bila seorang pemain merasa tidak senang saat meninggalkan lapangan.
Ronaldo wasn’t happy about being subbed off against Milan ???? pic.twitter.com/et29grVY4W
— B/R Football (@brfootball) November 10, 2019
Terlebih, lanjut Sarri, pemain itu sudah berjuang dengan keras untuk bisa bermain.
Lebih lanjut, Sarri menegaskan bahwa masalah fisik adalah hal yang membuat Ronaldo tampak marah-marah diganti.
"Dalam sebulan terakhir, Ronaldo mengalami cedera kecil di lututnya. Dia mengalami benturan dalam sesi latihan," ujar Sarri.
"Hal itu membuatnya menderita masalah pada jaringan ligamen. Karena itu, jika ia berlatih dan bermain secara intens, hanya ketidakseimbangan yang didapati."
"Jadi pada akhirnya, dia mendapatkan cedera pada otot paha dan betisnya," tutur eks pelatih Chelsea ini lagi.
Baca Juga: Terlanjur Cinta dengan Repsol Honda, Marc Marquez Tutup Pintu untuk Ducati
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |