"Jadi, saya berpesan ke pemain, siapa pun pelatihnya nanti di Piala Asia atau Piala Dunia, mereka harus tampil jauh lebih hebat dari yang mereka perlihatkan sekarang ini."
Baca Juga: Indonesia adalah 'Bahan Bakar' Kento Momota Juarai Fuzhou Cina Open 2019
Lebih lanjut, pelatih berusia 54 tahun itu mengaku sangat bersyukur atas kelolosan tim yang diasuhnya ke putaran final
“Syukur Alhamdulillah kami keluar sebagai pemuncak klasemen Grup K. Tim lolos karena kami yang menentukan sendiri nasibnya," ucap Fakhri lagi
Kendati dirinya tidak akan menangani timnas lagi, mantan pemain PKT Bontang ini meyakini para pemainnya akan tampil lebih baik.
Bahkan, secara khusus, ia menyebut nama penyerang andalan Garuda Nusantara, Bagus Kahfi.
Bagi Fakhri, sosok Bagus Kahfi telah menunjukkan kematangan pada usianya yang masih tergolong muda, 17 tahun.
Hal itulah yang membuat kembaran dari Bagas Kahfa ini sempat dipanggil pelatih timnas Indonesia senior waktu itu, Simon McMenemy, untuk mengikuti trial.
Baca Juga: Marcus/Kevin Bocorkan Resep Penampilan Superior Sepanjang 2019
Pemain bernomor punggung 20 ini juga selalu menjadi andalan bagi Fakhri Husaini sejak memperkuat timnas u-16 Indonesia.
Banyak gelar bergengsi yang Bagus Kahfi berikan saat diasuh Fakhri Husaini.
Sebut saja, Piala Tien Phong di Vietnam, Piala Jenesys di Jepang dan Piala AFF U-16 2018, babak perempat final Piala AFC U16 2018, dan peringkat ketiga AFF U-18 di Vietnam.
Teranyar, ia sukses membawa timnas U-19 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
Saat mengetahui kabar Fakhri tak akan menangani Garuda Nusantara lagi, Bagus Kahfi ikut angkat bicara.
Penyerang berambut kribo itu berharap Fakhri Husaini untuk tetap menakhodai dirinya dan rekan-rekan kembali.
Ia menyebut bahwa Fakhri Husaini adalah orang yang paling mengerti kondisi skuad yang ada saat ini.
"Saya ingin coach Fakhri. Alasannya, coach Fakhri sudah lama menangani tim ini dan saya juga sudah lama kenal coach Fakhri," ucap Bagus Kahfi.
"Coach Fakhri pun cocok untuk melatih tim ini."
Source | : | PSSI.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |