Hal ini membuat permainan Jojo kacau hingga akhirnya gim pertama ditutup dengan skor 20-22 untuk keunggulan Wong.
Seakan tak ingin mengulangi kesalahan pada gim pertama, Jonathan Christie terus tampil menekan pada gim kedua dan ketiga.
Ia terus melaju dan tak membiarkan Wong untuk mengembangkan permainan seperti pada gim pertama.
Alhasil, Jojo sukses memenangi dua gim terakhir dengan skor 21-14, 21-13.
Baca Juga: Persebaya Vs PSM Makassar - Darije Kalezic Beberkan 1 Kunci Menangi Laga
Seusai laga, Jonatan Christie, mengaku sempat kesulitan dan kurang fokus pada awal pertandingan.
"Waktu lawan dapat banyak poin, saya jadi tidak yakin. Saya tidak bisa mempertahankan pola main yang benar yaitu main kontrol serang," ujar Jonatan, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Waktu sudah terkejar lawan, feel pukulan saya jadi beda," ucapnya.
Lebih lanjut, dari kesalahannya pada gim pertama itu, Jojo mengaku lebih waspada dan tak mau lengah pada gim selanjutnya.
"Mau poinnya sejauh apa pun, saya sebisa mungkin usaha terus mendapat poin dan lebih tahan. Sebab, saya melihat kondisi fisik lawan sudah kurang bagus," kata Jonatan.
Baca Juga: Indra Sjafri Sebut Masalah Timnas U-22 Indonesia yang Ditahan 1-1 Iran
Dengan hasil ini, Jonathan Christie berhak lolos ke babak kedua turnamen Hong Kong Open 2019.
Di babak kedua nanti, Jojo sudah ditunggu oleh wakil India, Prannoy H.S.
Dari rekor pertemuan kedua pemain, wakil India itu unggul 2-1 dari Jonathan Christie.
"Pemain India banyak yang bagus, pukulan mereka akurat dan mereka cukup pandai di lapangan. Saya harus lebih siap lagi dibanding hari ini," tutur Jonatan.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |