Selepas jeda, Anthony Ginting berupaya mempertipis margin lewat empat angka beruntun yang membuatnya tinggal terpaut satu poin, 11-12.
Chou Tien Chen sempat menjauh lewat lima angka beruntun sebelum direspons dengan enam poin yang membuat kedudukan menjadi sama kuat 17-17.
Kegemilangan Anthony sempat berlanjut saat unggul 18-17 meski langsung dibalik oleh Chou lewat dua poin yang dikoleksinya.
Akan tetapi, Anthony Ginting sukses memaksakan terjadinya rubber game setelah tiga poin yang dibukukan membuatnya dapat menutup gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Tren positif Anthony Ginting itu rupanya berhasil dilanjutkan saat pertandingan memasuki gim ketiga.
Sebab pemain asal Cimahi ini mampu melakukan start apik dengan mencetak enam angka secara beruntun.
Margin keunggulan yang cukup aman itu mampu dijaga Anthony Ginting untuk menutup masa interval dengan skor 11-4.
Selepas berpindah sisi lapangan, Chou Tien Chen berupaya untuk meningkatkan ritme permainan dan intensitas serangan.
Akan tetapi, Anthony Ginting yang kadung unggul jauh memiliki ruang luas untuk melakukan recovery jika melakukan kesalahan.
Hal itu tentu saja sedikit-banyak mempermudah upaya Ginting untuk mempertahankan momentum sekaligus keluar dari tekanan Chou.
Momentum tampaknya makin berpihak kepada Anthony Ginting saat bola penempatannya sukses mengecoh Chou Tien Chen pada kedudukan 16-10.
Tak hanya menambah perolehan poin, bola kecoh Ginting itu juga menimbulkan masalah pada Chou yang kemudian meminta perawatan medis.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |