Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Vita Marissa Nilai Masih Ada yang 'Kurang' dari Praveen/Melati
Dari netting silang, drive silang hingga dropshot yang super halus nan 'mematikan', berhasil membuat Antonsen kalang kabut dan terlihat frustasi.
Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia, Jonatan Christie sendiri menuturkan bahwa salah satu yang membuat permainannya 'all out' dalam laga tersebut adalah kekuatan pikiran alias dari segi mental.
"Yang menentukan itu pikiran, memang sangat berpengaruh buat saya, enam puluh persen pengaruhnya dari total penampilan saya," ucap Jonatan.
"Tadi perang di pikiran juga, saya tahan dia tahan. Ya jadi siapa yang lebih tahan di lapangan, siapa yang lebih siap, dia yang akan menang," imbuhnya.
Kemenangan atas Antonsen tersebut sekaligus membalaskan kekalahan Jonatan pada pertemuan terakhir sebelumnya yang terjadi pada Fuzhou China Open 2019, pekan lalu.
Di sana, kala itu Jonatan takluk dua gim langsung dari Antonsen dengan skor 16-21, 11-21.
Baca Juga: Performa Ni Ketut Mahadewi Istarani Masih Dibayangi Rasa Trauma
Pada laga tersebut, Jonatan sendiri mengakui bahwa kendali permainan bukan ada pada dirinya.
Namun kali ini, di Hong Kong Open 2019, Jonatan mampu membalikkan keadaan tersebut.
"Misalnya habis reli kan pasti capek, bagaimana caranya (saya) harus cepat balik, supaya lawan melihat kok saya cepat sekali?" tutur Jojo.
"Di pertemuan sebelumnya kan justru saya merasa dikejar dia, dia mainnya rileks, saya yang mainnya tegang,"
"Jadi di sini (Hong Kong Open 2019 -red), sebisa mungkin dari awal, daya juangnya, semangatnya, semua bisa dikeluarkan," ucap dia lagi.
Di babak semifinal Hong Kong Open 2019, Jonatan bakal melakoni duel derbi kontra Anthony Sinisuka Ginting.
Laga dua tunggal putra andalan Indonesia saat ini tersebut akan bergulir pada partai kesembilan dalam rangkaian semifinal Hong Kong Open 2019.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |