SportFEAT.COM - Langkah cepat diambil Tottenham Hotspur dalam prosesi pergantian kepala pelatih yang telah mereka lakukan.
Pada Selasa (19/11/2019) malam waktu setempat, Tottenham Hotspur telah menghentikan kerja sama mereka dengan Mauricio Pochettino.
Pochettino adalah sosok penting di balik meningkatnya prestasi Spurs dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kala menembus final Liga Champions musim lalu.
Akan tetapi, performa Mauricio Pochettino sebagai kepala pelatih Tottenham Hotspur pada musim ini seolah menurun drastis.
Rangkaian hasil buruk yang diterima membuat Spurs untuk sementara berada di peringkat ke-14 pada tabel klasemen Liga Inggris 2019/20.
Penurunan performa inilah yang kemudian dijadikan dasar bagi manajemen Tottenham Hotspur untuk menyudahi kerja sama dengan pelatih asal Argentina itu.
Dengan keputusan tersebut, maka masa kebersamaan Mauricio Pochettino dan Spurs yang sudah terjalin selama lima tahun harus berakhir.
Baca Juga: Alasan Isco Jadikan Lionel Messi sebagai Nama Anjing Kesayangannya
Kurang dari 24 jam, manajemen Tottenham Hotspur sudah menemukan sosok pengganti untuk mengisi kursi kepala pelatih.
Pilihan pun jatuh kepada pelatih berpengalaman sarat prestasi asal Portugal, Jose Mourinho.
Dilansir SportFEAT.com dari laman resmi Tottenham Hotspur, Jose Mourinho diikat kontrak hingga akhir musim 2022/23.
Kedatangan The Special One ke Spurs ini diumumkan langsung oleh sang pemilik, Daniel Levy.
"Dalam sosok Mourinho, kami memiliki salah satu manager tersukses di dunia sepak bola," tutur Levy.
"Dia memiliki banyak pengalaman yang bisa menginspirasi anggota tim dan dia adalah perancang taktik yang ulung."
"Mourinho selalu memenangkan gelar bersama tim yang pernah dilatihnya. Kami percaya dia akan memberi energi ke ruang ganti pemain," ujar Daniel Levy melanjutkan.
Selamat datang, Jose!#THFC #COYS pic.twitter.com/AGkSZQFYUG
— Tottenham Hotspur (@Spurs_ID) November 20, 2019
Meski begitu, Jose Mourinho tak bisa terlalu lama menjalani masa bulan madu bersama Tottenham Hotspur.
Pasalnya, jadwal berat nan padat sudah menanti langkah The Lilywhite hingga awal tahun 2020 nanti.
Dari catatan SportFEAT.com, Spurs bakal melakoni 11 laga dalam kurun waktu 40 hari (23 Oktober 2019-1 Januari 2020, red).
Dengan kata lain, skuad asuhan Jose Mourinho bakal bermain dalam 3-4 hari sekali hingga hari pertama tahun 2020.
Selain tampil di Liga Inggris, Tottenham Hotspur juga masih harus menjalani dua laga terakhir babak penyisihan grup B Liga Champions 2019/20.
Rangkaian jadwal padat Jose Mourinho bersama Spurs sendiri bakal resmi bergulir pada Sabtu (23/11/2019) kala mereka melawat ke markas West Ham United.
Di tengah periode padat ini, Mourinho bakal dihadapkan dengan dua laga reuni sekaligus di Liga Inggris.
Pada pekan ke-15 Liga Inggris, Mourinho bakal berhadapan dengan klub terakhir yang dibesut tepat sebelum menangani Tottenham Hotspur, Manchester United.
Laga itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Old Trafford pada Rabu (4/12/2019) malam waktu setempat.
18 hari berselang (22/12/2019), Mourinho bakal kembali berhadapan dengan mantan tim yang pernah dilatihnya selama dua periode berbeda, Chelsea.
Pertandingan yang digelar di markas Tottenham Hotspur itu bergulir sebagai salah satu laga pekan ke-18 Liga Inggris 2019/20.
Baca Juga: 2 Kesan Positif Valentino Rossi di Hari Perdana Tes Pramusim MotoGP 2020
Berikut jadwal tanding Jose Mourinho dengan Tottenham Hotspur hingga awal tahun 2020:
Periode sibuk Jose Mourinho bersama Tottenham Hotspur bahkan bisa saja terus berlanjut pada awal Januari 2020.
Pasalnya, Spurs masih harus menghadapi putaran ketiga Piala FA 2019-20 yang dijadwalkan bergulir pada 3 atau 4 Januari 2020.
Calon lawan Tottenham Hotspur pada laga itu baru akan diketahui setelah proses pengundian dilakukan 2 Desember 2019.
Pada periode buruk inilah kualitas Jose Mourinho sebagai ahli takti, seperti yang diklaim Daniel Levy, bakal diuji.
Source | : | transfermarkt.co.uk,Tottenhamhotspur.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |