"Adanya Jose membuat kami memiliki salah satu pelatih terbaik di dunia," kata Levy, sebagaimana dikutip SportFEAT.com dari laman resmi klub.
"Ia kaya pengalaman dan dapat menginspirasi tim. Jose adalah juru taktik yang hebat," tutur Levy.
Spurs Web: Report: Mauricio Pochettino airs transfer frustrations to Daniel Levy https://t.co/5avF4RlrM4 #spurs #thfc pic.twitter.com/Hh6vPBSUp5
— Spurs News App (@iSpursApp) November 19, 2019
Baca Juga: Pecat Mauricio Pochettino, Tottenham Hotspur Jebol Rp277,4 Miliar
Pria 57 tahun asal Inggris itu menambahkan, Mou telah mendapatkan kehormatan di setiap klub yang ia latih.
Oleh karena itu, Levy mengaku percaya bahwa pelatih berjuluk The Special One itu bisa memberikan energi dan keyakinan di skuad Tottenham.
Tak mau kalah dengan sanjungan Levy, Mou juga mengaku bangga dapat bergabung bersama Spurs, yang di matanya adalah klub dengan sejarah besar berikut fan yang meriah.
Selain itu, pelatih 55 tahun ini tergerak pindah karena menurutnya Spurs memiliki satu hal menarik.
"Kualitas skuad dan akademi yang dimiliki Spurs membuat saya takjub," ucap Mou
"Bekerja dengan pemain-pemain yang ada di sini adalah hal yang membuat saya tertarik," katanya lagi.
Mourinho akan dikontrak Tottenham selama tiga setengah musim atau sampai musim panas 2023.
Menurut Express yang dikutip SportFEAT.com, dalam kontrak berdurasi tiga setengah musim tersebut, Mourinho akan digaji 15 juta poundsterling (sekitar Rp273,1 miliar) per tahun.
Nominal tersebut memang lebih kecil ketimbang saat The Special One menakhodai Manchester United antara 2016-2018.
Kala itu, uang sebesar 20,7 juta poundsterling (sekitar Rp376,8 miliar) dikabarkan masuk ke kantong Mou tiap tahunnya.
Baca Juga: Klaim Jose Mourinho Ahli Taktik, Spurs Langsung Diuji Jadwal Padat nan Berat Hingga Awal Tahun 2020
Kendati demikian, jumlah gaji Mou tersebut terhitung hampir dua kali lipat ketimbang upah yang diterima Pochettino ketika melatih Spurs.
Pasalnya, Pochettino hanya menerima 8,5 juta pounds (sekitar Rp154,7 miliar) per tahun.
Adapun kedatangan pelatih yang membawa Inter Milan memenangi Liga Champions musim 2010 tersebut mencatat sejarah buat Tottenham.
Sebab, Mou merupakan pelatih asal Portugal kedua yang akhirnya menangani Spurs.
Sebelumnya, ada Andre Villas-Boas yang melatih tim pada 2012.
Sebagai informasi, Vilas-Boas pernah jadi asisten Mourinho saat memperkuat FC Porto (2002-2004), Chelsea (2004-2007), dan Inter Milan (2008-2010).
Source | : | express.co.uk |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |