SportFEAT.COM - Duo LauKaku, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku, membawa Inter Milan mencatatkan sejarah di Liga Italia.
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku tampil trengginas ketika membawa Inter Milan menang 3-0 atas Torino, Minggu (24/11/2019) dini hari WIB.
Dalam giornata ke-13 Serie A Liga Italia tersebut, kedua pemain mencetak dua dari tiga gol kemenangan Inter Milan di Stadion Olimpico Grande Torino.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Cabor Pertama Dimainkan Hari Ini, Duel Indonesa Vs Malaysia Langsung Tersaji
Kesempatan pertama membobol gawang Torino didapatkan Lautaro pada menit ke-12.
Sedangkan Lukaku membikin kiper Torino, Salvatore Sirigu, memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiga pada menit ke-55.
Dua catatan penting pun mengiringi seiring keberhasilan duo LauKaku mempersembahkan gol buat I Nerazzurri, seperti dikutip SportFEAT.com dari Opta.
Pertama, Lukaku kini sudah menciptakan 10 gol untuk Inter pada musim perdananya di Liga Italia.
Ia mengikuti legenda Inter, Stefano Nyers, yang menjalani musim debut di Serie A pada 1948-1949 dengan catatan gol.
Tonight, we're dancing in the rain ????????????️ #TorinoInter 0⃣-3⃣ pic.twitter.com/L7jKOPKEmI
— Inter (@Inter_en) November 23, 2019
Baca Juga: Valentino Rossi Silang Pendapat dengan Bos Yamaha soal Motor YZR-M1
Kedua, Lautaro telah membikin sembilan gol di berbagai ajang yang diikuti I Nerazzurri pada musim 2019-2020.
Menariknya, delapan gol di antaranya berhasil dicatatkan pemain asal Argentina ini sebelum laga menyentuh waktu 30 menit.
Sebelum mencetak gol menit ke-12 pada laga melawan Torino, Lautaro membukukannya ketika Inter menghadapi Cagliari (27'), FC Barcelona (3'), Juventus (18'), Sassuolo (2'), Borussia Dortmund (22'; 5'), dan Brescia (23').
Kendati demikian, rekor keren Inter Milan tidak cuma datang dari mereka berdua.
Sebab, ada rekor menarik secara kolektif yang membuat Inter Milan masuk dalam sejarah keikutsertaan mereka di Serie A.
11 - #Inter have won 11 of the first 13 Serie A games current season: the Nerazzurri have never done better at this stage of a top-flight campaign, having achieved this result only in 1950/51. Approach.#TorinoInter pic.twitter.com/8mCI9vSJmc
— OptaPaolo (@OptaPaolo) November 23, 2019
Baca Juga: Kemenpora Indonesia Geram Video Pengeroyokan Dinilai Hoax oleh Syed Saddiq
Rekor itu menyangkut sepak terjang mereka dalam mengawali musim.
Berkat kemenangan melawan Torino, Inter sudah membukukan 11 tripoin dari 13 laga yang sudah digelar Serie A musim ini.
Pencapaian itu menyamai raihan musim 1950-1951, ketika tim masih dinakhodai Aldo Olivieri.
Terlepas dari rekor-rekor yang sudah diciptakan, Inter terus memepet Juventus yang masih ada dipuncak klasemen.
Pasalnya, Juve baru saja menang dengan skor 3-1 atas Atalanta pada hari yang sama.
Inter kini menduduki peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia berbekal 34 poin, selisih satu angka saja dari Juventus.
Hasil Liga Italia pekan ke-13 hingga Minggu (24/11/2019):
Klasemen
Source | : | Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |