"Kau (Wilder) benar-benar telah menjadi Raja Ring Tinju," kata Khalilah, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Daily Mirror.
"Kau tidak perlu membuktikan apa pun, lakukan saja seperti biasanya," ucapnnya menjelaskan.
Khalilah menuturkan, ia tahu bahwa Deontay Wilder adalah petinju terhebat sepanjang masa setelah melihat langsung aksi pria 34 tahun itu kala menumbangkan Ortiz.
The star Khalilah Ali of the new documentary of "The Trails of Muhammad Ali" at the Tribeca Film Festival! pic.twitter.com/Ccri51Svqq
— Ali Boxing History (@AliBoxingHistor) September 23, 2013
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini - Real Madrid Vs PSG, Juventus Vs Atletico, dan Debut Jose Mourinho
"Saya katakan padanya, 'Awas saudaraku, kau dalam masalah'. Dari sana saya pun langsung tahu. Saya tahu ada sosok terhebat ketika saya menyaksikannya," tutur Khalilah.
"Kau adalah GOAT (greatest of all time) saudaraku. Terima kasih banyak," ucap sosok yang dinikahi Ali pada 1967 ini.
Pada pertandingan yang dihelat di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, Deontay Wilder mampu mengalahkan Luis Ortiz secara KO dalam tujuh ronde.
Wilder pun kini tercatat tak terkalahkan dalam 42 laga dengan rincian 41 kesempatan menang dan sekali seri.
Adapun pernyataan Khalilah senada dengan klaim yang dilontarkan Wilder selepas duel.
Pria bertinggi badan 201 sentimeter itu mengaku bahwa ia kini telah mengambil alih gelar petinju dengan pukulan terkuat dari Mike Tyson.
When your soul is knocked into another dimension like....... @BronzeBomber
— BossLogic (@Bosslogic) November 24, 2019
???????? pic.twitter.com/dZhPctd0mm
Baca Juga: Nadeo Argawinata, Kiper Rupawan Borneo FC yang Siap Emban Misi Besar di SEA Games 2019
"Pada saat ini, Anda mesti memberi rasa hormat kepada saya," kata Wilder.
"Namun, hal yang menyedihkan adalah saya harus melewati 40 laga untuk mendapatkan pengakuan yang benar-benar layak."
"Ketika orang-orang menyaksikan saya, mereka tidak pernah memperhatikan gaya main saya.
"Akan tetapi saya sadar bahwa mereka butuh waktu untuk terbiasa dengan apa yang saya perlihatkan soal talenta yang saya miliki," tutur Wilder lagi.
Petinju kelahiran Alabama ini menegaskan, talenta yang ia miliki tidaklah saklek alias monoton sesuai dengan textbook.
Ladies and gentlemen, the baddest man on the planet, @BronzeBomber! #BOMBZQUAD #WilderOrtiz2 #PBConFOX pic.twitter.com/YGSYYQKNHT
— PBC (@premierboxing) November 24, 2019
Baca Juga: Kehadiran An Se-young Buat Sung Ji-hyun Makin Serius Menatap Olimpiade Tokyo 2020
Sebab, lanjut Wilder, tidak ada seorang pun yang bisa menyamainya.
"Itulah yang membuat saya unik dan berbeda dari petarung lain. Pada poin ini, sudah waktunya saya memperoleh rasa hormat dan penghargaan," tutur Wilder.
"Saya adalah pria dengan pukulan terkeras sepanjang sejarah tinju dan saya telah mendapatkan gelar itu."
"Saya membuktikannya secara konsisten dari waktu ke waktu. Memberi orang-orang pertarungan hebat dan laga KO yang luar biasa," ucapnya menandaskan.
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |