Kedua pemain saling memberikan drive panjang lurus. Satu smash drive keras tak mampu dikembalikan Yeo dan Gregoria makin unggul 7-4.
Yeo mulai mencecar Gregoria ke arah baseline di sudut-sudut lapangan, tapi Gregoria tetap mampu tampil apik dan unggul 11-5.
Seusai break interval, Gregoria mulai agak mempercepat tempo permainan, tapi beberapa pukulannya masih melebar.
Gregoria terus mengarahkan pukulan ke arah backhand Yeo dan strategi tersebut mulai terbukti menghasilkan poin.
Gregoria sempat meraih game pont 20-11 lebih dulu. Namun kesalahan sendiri kembali membuatnya harus tertahan hingga kehilangan empat kesempatan game point.
Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Bisa Lampaui Rekor Giacomo Agostini, Asalkan...
Beruntung, satu pengembalian Yeo melebar dan Gregoria pun memenangi gim pertama dengan skor 21-15.
Memasuki gim kedua, Yeo Jia Min bermain lebih agresif. Yeo banyak memberikan pukulan silang kepada Gregoria, baik dropshot maupun drive panjang.
Gregoria sendiri sebenarnya mampu mengimbangi Yeo, namun beberapa kesalahan sendiri seperti pukulan melebar menjadi keuntungan bagi Yeo.
Gregoria akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Permainan taktis mulai ditunjukkan Gregoria.
Sempat kembali tertinggal, Gregoria mampu tampil apik dan meraih tiga poin beruntun hingga berbalik unggul 11-10.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |