SportFEAT.COM - Pasangan baru Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu sukses menyumbangkan poin pertama untuk Indonesia pada final SEA Games 2019.
Harapan Indonesia untuk meraih medali emas pada cabor bulu tangkis beregu putri kembali dibuncahkan oleh pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu.
Berlaga di lapangan 1 Multinlupa Sports Compex, Selasa (3/12/2019), pasangan baru tersebut mampu menumbangkan wakil Thailand, Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul.
Ni Ketut/Apriyani berhasil mencatat skor akhir 21-17, 21-18 setelah berjibaku sepanjang dua gim.
Berkat kemenangan ini, Indonesia berhasil meraup poin pertama dari dalam laga final ini, setelah pada partai pertama Gregoria Mariska Tunjung takluk di tangan Ratchanok Intanon.
Jalannya pertandingan
Ni Ketut/Apriyani mengawali pertandingan dengan sangat baik. Empat angka beruntun yang sukses mereka amankan membuat keduanya langsung mengantongi keunggulan 4-0.
Prajongjai/Supajirakul sebenarnya sempat memperkecil ketertinggalan saat kedudukan 3-4, 7-8, dan 9-10.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2019 - Dibekap Cedera, Gregoria Urung Sumbangkan Poin Pertama
Beruntung, wakil Indonesia mampu tetap bermain tenang. Poin ke-11 pun resmi menjadi milik Ni Ketut/Apriyani setelah bola pengembalian Prajongjai/Supajirakul menyangkut di net.
Ni Ketut menunjukkan permainan yang menawan saat mengamankan poin ke-18. Dengan cerdik dirinya mengarahkan bola tepat di antara dua kaki Supajirakul yang berpostur jangkung.
Gim pertama akhirnya resmi menjadi milik wakil Indonesia setelah bola pengembalian Prajongjai meninggalkan lapangan.
Baca Juga: Link Live Streaming SEA Games 2019 - Asa Fitriani Cs Runtuhkan Dominasi Thailand
Permainan Ni Ketut/Apriyani mulai menurun pada gim kedua. Alih-alih mempertahankan kedudukan, mereka justru terus tertinggal dari wakil Thailand.
Sejak merebut dua angka pertama, Prajongjai/Supajirakul terus memimpin tanpa mampu disusul oleh wakil Indonesia.
Keunggulan 11-7 menjadi modal Prajongjai/Supajirakul untuk mengarungi laga di paruh kedua gim kedua.
Ni Ketut/Apriyani kembali menemukan ritme permainan usai jeda. Tiga angka beruntun yang mereka raih cukup untuk mengubah kedudukan menjadi 11-12.
Publik tanah air dibuat bersorak gembira saat Ni Ketut/Apriyani berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13 melalui sebuah permainan net yang ciamik.
Akhirnya, Ni Ketut/Apriyani sukses menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia setelah menyudahi gim kedua dengan keunggulan 21-18.
Source | : | Tournament Software |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Nestri Yuniardi |