Baca Juga: Bukan untuk Liburan, Ini Alasan Maverick Vinales Menyambangi Doha
Seperti diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, Honda dikabarkan enggan untuk memperpanjang kontrak bersama Repsol.
Kontrak aktif yang terjalin antara Repsol dan Honda sendiri bakal berakhir pada akhir musim MotoGP 2020.
Akibat ketidakmauan Honda memperpanjang kerja sama dengan Repsol, berbagai kabar lain pun ikut muncul.
Salah satunya seperti rumor tidak ada lagi tim "Repsol Honda" yang akan terlihat pada gelaran MotoGP 2021.
Sementara itu, dilansir SportFEAT.com dari Speed Week, ada indikasi tertentu yang menjadi titik mula keretakan Repsol dengan Honda.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ungkap Harapan Ini Usai Bertukar Helm dengan Charles Leclerc
Hal yang dimaksud adalah perbedaan pemilihan pembalap di kubu Honda.
Repsol diyakini terlalu ikut campur soal pemilihan pembalap Honda.
Jika menilik daftar para pembalap Honda yang berkiprah di kelas MotoGP dalam enam tahun terakhir, akan terlihat dominasi pembalap berkebangsaan Spanyol yang bernaung di sana.
Sebut saja seperti Dani Pedrosa (2006-2018), Marc Marquez (2013-sekarang), Jorge Lorenzo (2018-2019) dan tahun depan bakal ada adik dari Marc Marquez, Alex Marquez.
Pihak Honda Racing Corporation (HRC) sendiri masih belum memberikan informasi lebih lanjut soal kebenaran rumor itu.
Namun yang jelas, ada kabar lain apabila Honda memang benar tidak akan memperpanjang kontrak bersama Repsol, mereka dikabarkan akan menjalin kerja sama bersama Shell mulai MotoGP 2021.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |