Baca Juga: SEA Games 2019 - Lee Zii Jia Puji Mental Baja Jonatan Christie di Ajang Beregu
Beruntung, kekalahan yang mereka alami di gim pertama itu tidak menjalar pada permainan mereka pada dua gim berikutnya.
Wahyu/Ade sukses mengamankan tiket perempat final SEA Games 2019 setelah menang 14-21, 21-14, 21-14 atas Do/Pham.
Setelah pertandingan itu tuntas, Wahyu/Ade pun mengungkapkan penyebab mereka sempat kecolongan pada gim pertama dari wakil Vietnam itu.
Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia, Wahyu/Ade menuturkan bahwa kondisi angin di lapangan Muntinlupa Sports Complex benar-benar berbeda seperti saat mereka tampil di ajang beregu beberapa hari sebelumnya.
Untuk diketahui, Wahyu/Ade menjadi penentu kemenangan tim beregu putra Indonesia saat melawan Malaysia di babak final SEA Games 2019, Rabu (4/12/2019) lalu.
"Anginnya ini nggak sama dengan saat final kemarin itu," jelas Wahyu.
"Sempat kaget juga karena pas mukul bola itu agak menyamping atau kadang tiba-tiba berhenti bolanya. Itu aja sih yang bikin kaget pas main di game pertama," imbuhnya.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Rinov/Mentari Siap Pupus Harapan Wakil Thailand demi Tiket Semifinal
Di sisi lain, Wahyu/Ade sendiri sebenarnya cukup mengantisipasi permainan wakil Vietnam itu.
Meski di atas kertas lebih diunggulkan, Ade sendiri menilai jika secara kualitas Do/Pham juga memiliki pukulan yang bagus.
Terlebih keduanya merupakan pemain muda.
"Kami tahu juga mereka pemain yang lumayan bagus. Tapi kami bisa lebih siap dari lawan," ucap Ade.
Pada babak perempat final alias delapan besar SEA Games 2019, Wahyu/Ade bakal berjumpa dengan ganda putra Thailand, Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet.
Jika tidak ada perubahan jadwal, laga babak perempat final SEA Games 2019 bakal bergulir pada Sabtu (7/12/2019).
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |