SportFEAT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku gugup kala ditunjuk sebagai nakhoda tim Setan Merah untuk pertama kalinya.
Ole Gunnar Solskjaer baru saja merayakan satu tahun penunjukkannya sebagai pelatih Manchester United pada 19 Desember kemarin.
Ole Gunnar yang awalnya hanya diangkat sebagai caretaker dengan status pinjaman dari Molde untuk menggantikan Mourinho yang dipecat.
Pelatih asal Norwegia itu akhirnya dipermanenkan oleh manajemen Manchester United pada Maret tahun ini.
Baca Juga: Berkat Gol Sundulan Menakjubkan, Cristiano Ronaldo Disamakan dengan Michael Jordan
Sebelum menduduki kursi manajer Setan Merah, pria yang akrab disapa Ole ini pernah menukangi tim cadangan seusai gantung sepatu.
Ia lantas melanjutkan karier sebagai juru taktik dengan melatih tim asal negaranya Norwegia, Molde dari 2011 sampai 2014.
Ole Gunnar Solskjaer juga pernah menukangi Cardiff meski akhirnya terdegradsi dan akhirnya memutuskan kembali ke klub lamanya pada 2015.
Pria berusia 46 tahun ini pun membeberkan perjalanan karier melatihnya dari Molde hingga berakhir di Man United.
Ole mengakui bahwa keputusannya untuk melatih Cardiff City pada 2015 merupakan strategi darinya agar dilirik Manchester United.
“Saya ke Cardiff karena saya pikir di sana ada potensi buat saya untuk melakukan hal bagus bersama mereka," ungkap Ole, dikutip SportFEAT.com dari laman Man United.
"Dan membuat semua orang di Man United terkesan karena itu [melatih mereka] selalu jadi tujuan saya,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Ole menceritakan perjanjian unik kala menandatangani kontrak bersama Molde.
Ia menyebut dirinya akan meninggalkan klub dengan bebas apabila Manchester United memberikan tawaran kepadanya untuk melatih.
"Saya ingin dalam kontrak tertulis saya bisa pergi secara cuma-cuma jika mereka (United) datang" ucap Ole Gunnar Solskjaer.
"Jika mereka menghubungi, entah saya tuli atau naif atau cukup bodoh untuk meyakini itu,"
“Dan tentunya tidak ada orang yang berpikir demikian setelah apa yang saya lakukan bersama Cardiff. Namun dalam kontrak saya tertulis seperti itu dan ini adalah satu-satunya klub untuk saya.”
Baca Juga: Pemain Berdarah Batak yang Kembali Temukan Gariah Bermain Sepak Bola Bersama Cagliari
Setelah dihubungi oleh pihak Manchester United, Ole mengungkapkan ada beberapa orang yang ia hubungi, salah satunya adalah Mike Phelan, yang kini menjadi asistennya.
“Saya mencoba menghubungi Mick Phelan karena saya tahu saya membutuhkan dia," ucap Ole Gunnar Solskjaer.
"Dia waktu itu tengah melakukan sesi pelatihan di sebuah kampus di Burnley dan saya tidak bisa menghubunginya," ujarnya menambahkan.
Ia juga tak lupa menghubungi mantan manajernya saat membela Setan Merah, Sir Alex Ferguson.
"Saya pertama-tama juga menghubungi manajer [Sir Alex] dan bilang ‘Saya ditawari ini dan apa pendapatmu?’ Dia balas ‘Ya, kamu akan baik-baik saja," ucap pria bertinggi 1,78 meter itu.
Ole Gunnar Solskjaer mengaku sempat tidak percaya diri kala bertatap muka pertama kali dengan anak asuhnya di Manchester United.
"Saya ingat saya gugup ketika berjalan untuk bertemu para pemain pertama kali. Mereka duduk di sana dan menunggu, tentunya," ucap Ole.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sebut Satu Hal Ini yang Buat Dirinya Tertarik Melatih Timnas Indonesia
Source | : | Manutd.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |