"Dan target pemerintah dipertandingkan di Olimpiade. Saat Asian Games sudah (dipertandingkan) tinggal berjuang Olimpiade," ucap Zainudin.
"Apalagi presiden sudah perintahkan untuk berjuang Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade," tuturnya, dikutip SportFEAT.com dari Antara.
Lebih lanjut, Zainudin mengaku sangat bangga lantaran UNESCO resmi mengakui pencak silat sebagai warusan budaya tak benda dari Indonesia.
"Kami alhamdulillah. Dulu Malaysia klaim yang punya pencak silat, kami perjuangkan dan kami minta ada pengakuan dari PBB," ujarnya.
"Pekan lalu dari UNESCO, bahwa pencak silat warisan budaya Indonesia."
Ia juga berharap dengan pengakuan ini membuat pencak silat tanah air semakin berkembang lebih baik dan bisa dipertandingkan pada Olimpiade.
Baca Juga: Liverpool Sukses Raih Gelar Treble Internasional usai Menangi Piala Dunia Antarklub 2019
Pada sisi lain, Zainudin mengungkapkan Indonesia ingin menjadi tuan rumah Olimpiade.
Hal itu tak terlepas dari kesuksesan Indonesia mengggelar ajang multievent sebesar Asian Games 2018 lalu.
Untuk itu, Indonesia berencana ke IOC (International Olympic Committee) pertengahan pekan ini, namun tertunda karena masih ada agenda lain.
Zainudin menyatakan akan kembali ke IOC lalu NOC (National Olympic Committee) pada Januari 2020 guna menyampaikan keinginan itu.
"Tentu ada beberapa negara yang menjadi pesaing kami," ucap Zainudin.
"Tetapi dengan pengalaman menjadi tuan rumah Asian Games yang berhasil, mudah-mudahan yang lain memberikan dukungan ke kami,"
Tentu kami butuh perjuangan keras dan lobi ke berbagai negara supaya bisa menjadi tuan rumah," katanya memungkasi.
Baca Juga: Liverpool Juara Dunia, Sang Skipper Langsung Alihkan Fokus Menghadapi Jadwal Super Padat
Source | : | ANTARA |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |