Banyak pihak menganggap Repsol Honda telah membuat keputusan yang brilian dengan menyandingkan Marc dan Alex Marquez dalam satu tim.
Bagaimana tidak? Pada MotoGP 2020 mendatang tim berlogo sayap tunggal tersebut akan diperkuat oleh dua orang juara dunia!
Namun, tak sedikit juga yang pesimistis dengan langkah yang dibuat Repsol Honda. Salah satunya adalah legenda hidup MotoGP, Wayne Rainey.
Pria yang pernah menjuarai kelas utama sebanyak tiga musim berturut-turut (1990, 1991, 1992) ini justru menilai keputusan Repsol Honda tersebut merupakan blunder fatal.
"Jika salah satu di antara mereka berdua terluka, yang lainnya akan terpengaruh," ucap Rainey seperti dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Seluruh keluarga akan ikut campur. Bahkan seluruh tim akan terasa seperti sebuah keluarga. Padahal, Repsol Honda mungkin adalah tim terbaik di dunia."
"Tentu, itu akan menjadi hal yang menarik. Tapi saya lebih memilih untuk melihat pembalap lain di Honda," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez dan Repsol Honda Masih Mungkin Dikalahkan, akan tetapi...
Lantas, jika bukan Alex, siapakah pembalap yang layak mendampingi Marc Marquez di tim utama?
"Menurut saya, (Fabio) Quartararo tidak akan menjadi pilihan yang buruk," tutur Rainey.
"Saya juga akan berpikir untuk memboyong (Maverick) Vinales juga," pungkasnya.
Harus diakui bahwa tidak mudah untuk menghadirkan rekan satu tim yang sepadan untuk Marc Marquez.
Source | : | Tuttomotoriweb |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |