Pemain berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa kesuksesan menjadi juara Liga 1 2019 ini tak terlepas dari peran manajemen tim asal Pulau Dewata ini.
"Bali United dari awal memperbaiki semuanya dari manajemen tata kelola tim tiap tahunnya, hingga menuju tim profesional," kata Fadil Sausu
"Hasilnya, tiap tahun semakin bagus dan hasilnya sekarang bisa juara," lanjutnya, dikutip SportFEAT.com dari Kompas.
Pria kelahiran Palu ini memang menjadi salah satu sosok yang tak terantikan di lini tengah Bali United dalam meraih trofi Liga 1 2019.
Fadil yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini bukan hanya berperan sebagai pemutus serangan lawan.
Fadil acap kali menjelma menjadi pahlawan bagi timnya lewat gol-gol yang ia cetak baik melalui tendangan bebas maupun tendangan dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Jadi Pemain Medioker NBA Tak Halangi Caris LeVert untuk Berinvestasi di Indonesia
Lebih lanjut, pria bertinggi badan 1,75 meter ini mengaku siap memberikan yang terbaik bagi Bali United musim depan.
Sebab, Bali United dipastikan akan tampil di lima kompetisi, yakni Liga 1, Piala Indonesia, Liga Champions Asia atau Piala AFC, ASEAN Club Championship, dan Piala Presiden.
Disinggung mengenai keputusan manajemen Bali United yang mempertahankan dirinya, Fadil Sausu mengaku sangat bersyukur.
Tak lupa ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemilik dan presiden Bali United, Peter dan Yabes Tanuri.
"Yang pasti syukur alhamdulillah. Terima kasih kepada pak Pieter dan pak Yabes, serta pelatih yang masih mau pertahankan saya menjadi bagian keluarga Bali," ujar Fadil Sausu.
"Saya akan lebih bekerja keras lagi untuk Bali United," tutur Fadil mengakhiri.
Baca Juga: Demi Bermain Bersama Sang Anak, Cristiano Ronaldo Tunda Keputusan Pensiun
Source | : | liga-indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |